jpnn.com, JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta melakukan kunjungan silaturahmi ke Kota Semarang. Pada kesempatan itu mereka mempelajari bagaimana Pemerintah Kota Semarang menyelesaikan masalah-masalah mendasar di ibu kota Jawa Tengah tersebut.
Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono kemudian bersilaturahmi dengan Wali KotaSemarang Hendrar Prihadi yang menerima rombongan di Balaikota Semarang Rabu, 21 September 2022.
BACA JUGA: Target PDIP Sumbar di Pemilu 2024 Sungguh Luar Biasa, Semoga Terwujud
“Kami melihat Kota Semarang memiliki karakteristik yang hampir serupa dengan DKI Jakarta ternyata mampu membangun Kotanya menjadi Kota yang maju dan berbudaya” Puji Gembong Warsono.
Menurut Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Kota Semarang beruntung memiliki pemimpin yang memahami betul permasalahan Kota serta mampu mengeksekusi kebijakan dengan kacamata pembangunan sekaligus kemanusiaan. Menegaskan tentang perpaduan pengelolaan antara alam, manusia dan budayanya.
BACA JUGA: Hasto Sampaikan Pesan Megawati di Acara PDIP, Kader Sebaiknya Menyimak!
Hal konkret yang bisa dicontoh oleh Jakarta adalah terkait penanganan Banjir di Semarang yang semula 41,3 % titik, saat ini tinggal 3,6% saja. Hal ini bisa terwujud dengan dengan menggandeng Ahli Tata Kota dari Universitas Dipenogoro (UNDIP).
Selain itu, penanganan banjir juga diperkuat dengan antisipasi air hujan dengan embung dan waduk, kemudian normalisasi sungai dan memperlebar semua saluran air serta menahan Air laut dengan Tanggul Laut. Selain tentunya mempercepat pembangunan budaya hidup bersih bagi masyarakatnya.
BACA JUGA: Ada Dewan Kolonel PDIP, Sukarelawan Ganjar Bakal Bentuk Dewan Kopral
Fraksi juga melihat Program Pengelolaan Kota lama dengan mengedepankan Pelestarian Budaya sekaligus menjadikan destinasi wisata Unggulan Termasuk berbagai macam fasilitas insentif seperti low tax dan zero IMB.
Selain itu, hal yang menonjol dari Kota Semarang dan ingin kami adaptasi di Jakarta adalah Langkah Pemkot Semarang memperbanyak jumlah Taman, pengelolaan sampah dengan sistem terpadu. Maka tidak heran Kota Semarang mendapatkan Penghargaan dari Asean Clean Tourist City sebagai Kota Terbersih tingkat asia tenggara periode 2020-2022.
Ini menunjukkan bahwa pengelolaan pembangunan daerah seperti kota Semarang sebagai kawah Chandradimuka penempaan seseorang menjadi pemimpin. Pak Hendrar Prihadi setidaknya telah melewati proses ini.
“Menurut saya, sosok Hendrar Prihadi adalah salah satu pemimpin daerah yg mempunyai karakteristik yang cocok sebagai Pemimpin Kota Jakarta karena sukses memimpin Kota Semarang. Sebaliknya bagi pemimpin yang tidak berhasil di suatu daerah jangan diberikan tanggung jawab yang lebih besar,” pungkas Gembong Warsono. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif