jpnn.com, JAKARTA - Fraksi PKS DPR RI sukses menyelenggarakan Final Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) Ke-5 Tahun 202, Rabu (8/12).
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengatakan fraksinya melalui LBKK ini makin mengukuhkan komitmen menjaga akidah ahlussunah wal jamaah, sebagai jalan keselamatan umat Islam di dunia dan akhirat.
BACA JUGA: Harga Minyak Goreng Makin Melambung, Johan PKS Bereaksi, Simak
“Inilah garis perjuangan PKS, sebagaimana diulang-ulang oleh Ketua Majelis Syura PKS Habib Doktor Salim Segaf Aljufri, untuk selalu mengokohkan akidah ahlussunnah wal jamaah,” terang Jazuli.
Anggota Komisi I DPR itu kembali menekankan bahwa sejak Indonesia merdeka, baru kali pertama kitab kuning dilombakan di parlemen.
BACA JUGA: PKS Dorong Partai-Partai Teken Koalisi dan Capres Pertengahan 2022
“Ini bentuk penghormatan Fraksi PKS kepada para ulama, santri, dan pesantren yang begitu besar jasanya bagi republik,” ungkapnya.
Jumlah peserta dan finalis LBKK terus mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Jazuli Mengajak Aleg PKS Memotong Gaji untuk Membantu Korban Erupsi Gunung Semeru
Tahun ini, total jumlah peserta sebanyak 3.043 dari 23 provinsi dan ribuan pesantren di Indonesia.
Adapun kitab yang dilombakan ialah Fathul Mu’in karya Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz bin Zainuddin Al-Malibari.
Dewan Juri lomba ialah Wakil Kepala Madrasah Aliyah Tebuireng 2009-2012 KH. Syuhada Syarkun, Ketua Umum MAPADI/alumnus Pesantren Langitan Tuban Dr. KH. Muslih Abdul Karim, MA, Ketua BPU DPP PKS/Alumnus Pesantren Raudlatul Ulum Pati, Jawa Tengah Dr. KH. Ali Ahmadi, MA Al-hafidz.
Menurut Jazuli, peningkatan jumlah peserta hingga 200 persen ini menunjukkan antusiasme para santri menyebarkan ilmu para ulama salafusshalih melalui kitab kuning yang menjadi rujukan utama dalam mendalami agama.
“Kami bersyukur, program unggulan Fraksi PKS direspons luas oleh para ulama, santri, dan pesantren,” kata Jazuli.
LBKK Fraksi PKS diselenggarakan setiap tahun dalam rangka Peringatan Hari Santi Nasional.
Fraksi PKS ingin mengajak generasi bangsa untuk mendalami ilmu agama melalui rujukan utama karya ulama ahlussunnah yang muktabar sekaligus meneladan keikhlasan, ketawadhuan, dan pengorbanan para ulama bagi bangsa Indonesia.
“Ulama dan santri sejak dulu berpikir apa yang bisa disumbangkan untuk bangsa dan negara, bukan apa yang bisa diambil dari bangsa dan negara. Kita harus meneladan akhlak ulama dan keikhlasan mereka dalam membangun harmoni bangsa,” paparnya.
Jazuli menegaskan bahwa Fraksi PKS ingin menghadirkan Islam rahmatan lil alamin.
“Islam yang teduh, yang menyatukan, yang menghadirkan perdamaian, dan merangkul seluruh elemen bangsa,” ungkap Jazuli.
Lebih lanjut Jazuli mengapresiasi para santri yang yang mampu membaca dan memahami kitab kuning sebagai rujukan utama keilmuwan Islam dan ilmu-ilmu lainnya.
“Dengan menguasai bahasa Arab ufuk cakrawala pengetahuan keislaman akan dalam dan luas. Apalagi, bahasa Arab selain menjadi bahasa keilmuwan juga bahasa pergaulan internasional. Banggalah kalian yang mampu membaca kitab kuning. Hari ini kalian santri, ke depan kalian harus menjadi pemimpin negara,” pungkas Jazuli.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam arahannya mengapresiasi LBKK Fraksi PKS yang sudah memasuki tahun Ke-5.
Lomba Baca Kitab Kuning Fraksi PKS ini memotivasi generasi bangsa untuk mempelajari agama secara mendalam dari sumber rujukan yang terpercaya karya ulama-ulama ahlusunnah.
“Belajar agama harus mendalam supaya memiliki wawasan yang luas sehingga bisa terbuka menerima perbedaan dengan pemahaman yang utuh, tidak separo-separo dan tidak dangkal,” pesan Syaikhu.
Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan mengingatkan pentingnya mempelajari kitab kuning karya ulama untuk mendapatkan pemahaman Islam yang mendalam, baik dan benar dari sumber asli dengan mengacu pada dalil-dalil yang sahih. Tentu dengan pengajaran dari para ulama, kyai, habaib, dan tuan guru yang kita muliakan bersama.
“Belajar kitab kuning dengan benar insyaallah sanadnya sampai kepada Rasulullah SAW sehingga dapat memperoleh keterarahan hidup hingga kehidupan akhirat. Untuk itu kita hormat kepada para santri yang mampu mempelajari dan memahami kitab kuning. Insyaallah ke depan para santri menjadi pemimpin bangsa sehingga bangsa ini penuh keberkahan,” pesan Aher. (boy/jpnn)
Pemenang LBKK ke-5 Fraksi PKS Tahun 2021:
Juara 1 Sholihan (Ponpes MBI Mamba’ul Falah, asal Jawa Timur), berhak mendapatkan hadiah umrah senilai Rp 30.000.000.
Juara 2 Agus Sholehuddin Anshory (Ponpes Al-Barokah Lirboyo, asal Jawa Barat), berhak mendapatkan hadiah Rp 25.000.000.
Juara 3 Fitria Raudhatul Jannah (Ponpes Al-Munawwaroh II. Asal Riau), berhak mendapatkan hadiah Rp 20.000.000.
Juara Harapan 1 Muhammad Yusuf (Ponpes Al-Azhar Asl-Syarif, asal Kalimantan Selatan), berhak mendapatkan hadiah Rp. 15.000.000.
Juara Harapan 2 Panjat Anarki Sulintang (Ponpes Luhur Al-Tsaqofah, asal DKI Jakarta), berhak mendapatkan hadiah Rp. 10.000.000.
Juara Harapan 3 Maulidul Fajri (Ponpes Darul Aiman Al-Aziziyah, asal DI Aceh), berhak mendapatkan hadiah Rp. 5.000.000.
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Boy