Freddy Budiman Sering Memenangkan Pertandingan

Minggu, 31 Juli 2016 – 06:12 WIB
Kakak kandung Freddy Budiman berdoa di makam adiknya yang di pemakaman Mbah Ratu Kalianak Jumat (29/7). Foto: Ahmad Khusaini/Jawapos

jpnn.com - SURABAYA - Warga Krembangan, Surabaya, mengenal sosok Freddy Budiman sebagai pemuda yang santun dan dermawan, khususnya kepada teman sebayanya.

Freddy juga pemuda biasa yang jago main biliar. Pria yang akrab disapa Budi ini seringkali menang taruhan saat bermain biliar di lokasi yang tak jauh dari rumahnya di Jalan Krembangan Baru VII Nomor 6A, Surabaya.

BACA JUGA: Rusuh Tanjungbalai, Tujuh Warga Diamankan

Hal itu diungkapkan oleh salah satu teman masa kecil hingga muda Freddy yakni Sholeh Marzuki. Menurutnya karena keahliannya ini Freddy kerap mengajak teman-temannya untuk taruhan. 

Meski jumlahnya kecil namun Freddy lebih sering memenangkan pertandingan. Namun hasil kemenangan ini tidak dinikmatinya sendiri melainkan dinikmati bersama teman-temannya. "Kalau dia menang, pasti dan selalu dia mengajak teman sebayanya untuk makan bersama," ungkap pria yang disapa Gus Soleh ini. 

BACA JUGA: JK: Kita Kuat Karena Berbeda

Pria yang kini menjadi pengasuh pondok Pesantren Nurul Islam ini menambahkan selama ini Freddy merupakan sosok yang dermawan dan suka membantu. Sebelum akhirnya dipenjara dan dieksekusi mati karena kasus narkoba, Freddy sering terlibat dalam aksi-aksi sosial yang diadakan oleh kampungnya.  

"Saya juga kaget ketika melihat berita di TV,  bahkan saya tidak percaya jika  teman saya (Freddy, red) terlibat kasus narkoba," jelas pria dengan rambut gondrong ini. 

BACA JUGA: Inilah Profil Pemimpin Baru Seskoal

Dia juga mengaku menyesal lantaran tidak sempat bertemu dengan Freddy sebelum dia dieksekusi. Sebenarnya, dia ingin membesuk teman masa kecilnya itu. 

Namun, karena prosedur yang sulit dan hanya pihak keluarga yang diperbolehkan, akhirnya niat membesuk itu diurungkan. Salah satu cara yang dilakukan Gus Soleh hanya sekedar menitipkan salam kepada Freddy.

"Saat ini yang harus saya lakukan adalah memberikan nasihat kepada keluarga almarhum yang ditinggalkan. Agar kejadian ini diambil hikmahnya. Selain itu, mewakili teman saya, saya minta maaf kepada masyarakt Indonesia jika apa yang dilakukan Freddy merupakan sesuatu yang dianggap salah. Mari kita sama-sama mendoakan agar dosa almarhum diampuni Allah," pungkasnya. (yua/no)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR: Kerusuhan Tanjung Balai Jangan Dianggap Sepele


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler