'Free Way' Kaltim Dekati Kenyataan

Rabu, 25 November 2009 – 09:57 WIB
BALIKPAPAN - Diperkirakan bakal menghabiskan dana sekitar Rp 5,9 trilun, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) agaknya akan segera memiliki jalan bebas hambatan (free way) sebagaimana yang direncanakanHal tersebut setidaknya ditandai dengan peletakan batu pertama bagi pembangunan jalan penghubung menuju free way, Selasa (24/11) pagi kemarin.

Seperti yang ditegaskan oleh pihak Pemprov Kaltim, yang diwakili Kepala Dinas PU-nya, Husinsyah, jalan ini sudah bakal selesai pada 2010 mendatang

BACA JUGA: 100 Personil Pol PP Dilatih jadi Penyidik

Sementara free way-nya sendiri diperkirakan tuntas pada 2013
Untuk jalan penghubung ini, akan dikerjakan oleh PT Adhi Karya dengan dana mencapai Rp 21,4 milyar, atau tepatnya Rp 21.400.011.000 yang berasal dari APBD Kaltim.

Acara peletakan batu pertama jalur pendekat menuju free way itu sendiri dilakukan di titik nol, di lokasi Km 13 Jalan Soekarno-Hatta

BACA JUGA: Data Tak Akurat Sulitkan Pencarian

Husinsyah menyebutkan bahwa setelah pembangunan jalan penghubung ini beres pada 2010, akan segera dilanjutkan dengan pembangunan free way
Jalan yang bakal menghubungkan Balikpapan dan Samarinda itu berjarak 87 kilometer.

"Tahun 2013, free way-nya akan selesai

BACA JUGA: Hindari Swasta Bangun Pasar Inpres Padang

Dananya akan dianggarkan tiap tahun," ungkap Husinsyah, kepada Kaltim Post (grup JPNN).

Sementara itu, Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak, menyebutkan bahwa dengan diletakkannya batu pertama pembangunan jalan penghubung tersebut, berarti Kaltim sudah mencatatkan sejarah tersendiriHal itu katanya, berkaitan dengan keberadaan free way yang bakal jadi terobosan baru dalam pembangunan infrastruktur di negeri itu.

Awang pun menegaskan bahwa free way tersebut memiliki arti amat penting, yakni selain mempersingkat jarak tempuh antara dua kota besar di Kaltim, sekaligus juga bakal mempercepat pertumbuhan ekonomi (khususnya di kawasan sekitar)"Jadi, nanti kalau dari Balikpapan mau ke Samarinda, atau sebaliknya, bisa hemat satu jam," ucapnya pula.

Pembangunan free way ini sendiri direncanakan menelan dana Rp 4,2 triliunDi luar itu, masih ada dana untuk pembebasan lahan yang mencapai Rp 1,7 triliun, sehingga total diperkirakan membutuhkan dana Rp 5,9 triliunMenurut Awang Farouk, pihaknya saat ini masih sedang berupaya mendapatkan bantuan dari dana APBN untuk pembangunan free way tersebut.

Kendati demikian, agaknya masih ada PR yang perlu dikerjakan oleh pihak pemerintah, termasuk dalam hal pembebasan lahan yang masih banyak terkendala di sana-siniSeperti halnya untuk lahan jalur jalan penghubung di Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, yang menurut lurahnya masih belum beres dibebaskanDalam hal ini, kendati warga disebutkan pada dasarnya mendukung, masalah keseragaman harga disebutkan menjadi salah satu kendala(far/ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Gencar Razia Perbatasan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler