"Front Pemuda mendesak SBY yang juga Ketua Sekretariat Gabungan partai koalisi, agar mengeluarkan kedua partai tersebut dari koalisi pemerintah," kata Wahab Talaohu, dalam jumpa persnya di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (26/2).
Lebih lanjut, Wahab menegaskan, perilaku menyimpang Golkar dan PKS bukan kali ini saja dilakukanMereka juga melakukan hal yang sama saat hak angket Century beberapa waktu lalu, dengan dalih ingin memperkuat pemerintahan SBY di bidang hukum.
"PKS dan Golkar hanya merongrong kekuasaan saja
BACA JUGA: PKS Nilai Demokrat Arogan
Alasan mereka yang akan memperkuat pemerintahan SBY pun sangat bias dan tidak logisPerbedaan, menurut mereka, merupakan nilai hakiki yang dibenarkan dalam nilai demokrasi
BACA JUGA: Golkar Ingin Dengar Langsung dari SBY
"Itu (perbedaan) tidak kita nafikanIa melanjutkan, prinsip dan nilai-nilai kebersamaan untuk meminimalisir perbedaan tajam, diperlukan guna mendapatkan titik temu menghasilkan soliditas koalisi
BACA JUGA: Hasyim Muzadi Tolak Tawaran Pimpin PPP
Namun pada kenyataannya, pada tahun pertama terbentuknya koalisi, Golkar dan PKS lebih menampilkan karakter oposisi, bahkan melebihi partai oposisi sekalipun."Situasi seperti ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larutSebagai pemimpin Setgab, SBY tidak boleh lagi mendengarkan penjelasan dari kedua partai ituAlasan mereka yang akan mengawal SBY hingga 2014 tidak memiliki makna berarti sedikit pun, dibandingkan dengan "pengkhianatan" yang dilakukannya," ujar Wahab.
Menurut Wahab pula, karena ulah kedua partai tersebutlah, banyak program-program pemerintah yang pro terhadap rakyat, jadi tidak berjalan"Saatnya SBY harus bersikap tegas, mengeluarkan kedua partai itu dari koalisi," pungkasnya.
Di tempat terpisah, Wakil Sekjen DPP Partai Golkar, Happy Bone Zulkarnaen, kembali menegaskan sikap Golkar bahwa partai berlambang pohon beringin itu tidak akan keluar dari SetgabTerkecuali katanya, (jika itu) atas permintaan Ketua Setgab, Susilo Bambang Yudhoyono.
"Golkar tidak akan keluar dari Sekretariat Gabungan, kecuali atas keputusan Ketua Setgab," tegasnya, dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar dan PKS Dinilai di Jalur Konstitusi
Redaktur : Tim Redaksi