jpnn.com - BATAM - Seluruh anggota DPRD kota Batam akan menggelar kunjungan kerja (kunker) ke berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri seperti Eropa tepatnya Swiss dan Jerman, pada bulan ini.
Sudah ada yang lebih dahulu berangkat kunker ke Belitung Timur, yakni mulai Kamis hingga Sabtu (16-18/4). Bahkan anggota dewan yang berangkat ke Eropa juga ikutan "jalan-jalan" ke Belitung Timur.
BACA JUGA: Sebelum ke Jerman dan Swiss, Anggota Dewan Daerah Ini Singgah ke Belitung Timur
Setiap wakil rakyat memang dijatah 35 kali kunker. Di antaranya 34 kali Kunker di dalam negeri dan sekali jatah kunker ke luar negeri.
Artinya dalam setahun DPRD memiliki jatah sekali ke luar negeri dan 34 kali di dalam negeri. Selama satu periode (lima tahun) setiap anggota DPRD lima kali ke luar negeri, serta 170 kali di dalam negeri. Kegiatan ini tak jarang dijadikan wakil rakyat sebagai ajang untuk jalan-jalan.
BACA JUGA: BKN Anulir Kebijakan Pj Bupati Tana Tidung Mutasi 46 Pegawai
Tahun ini Setwan DPRD Kota Batam menganggarkan Rp 21,3 miliar hanya untuk kegiatan kunker anggota DPRD Kota Batam tersebut.
"Anggaran kunker tahun 2015 dianggarkan sebesar 30 persen dari Rp 71 miliar (total anggaran setwan tahun 2015)," ujar Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Batam, Marzuki di Batam, Sabtu (18/4).
BACA JUGA: Maling Gondol Perhiasan Senilai Rp 200 Juta
Marzuki mengatakan, setiap anggota DPRD yang melakukan kunker di wilayah Asean diberikan uang saku Rp 4 juta perorang. "Di luar Asean (Eropa) Rp 4,5 juta. Itu di luar tiket," ungkap Marzuki.
Setiap anggota DPRD Kota Batam juga mempunyai jatah 34 kali Kunker di dalam negeri, uang sakunya Rp540 ribu per anggota dewan per hari. Kalau pimpinan ditambah Rp 50 ribu atau sekitar Rp 590 ribu per hari.
"Mengacu ke Permenkeu (Peraturan Mentri Keuangan) yang berlaku mulai 1 Januari 2015 mendatang, setiap anggota Rp 540 ribu," ungkap Marzuki.
Bila 50 anggota DPRD Batam kunker ke wilayah Asean, Setwan DPRD Batam harus mengeluarkan uang saku Rp 1,4 miliar. Jika kunkernya ke Eropa lain lagi anggarannya, Setwan harus mengeluarkan uang saku 50 anggota DPRD Kota Batam sebesar Rp 1.57 miliar.
Angka tersebut belum termasuk anggaran hotel, tiket dan transportasi yang terpisah dengan uang saku. Serta anggaran pegawai yang ikut mendampingi anggota DPRD ketika kunker.
Sedangkan jatah kunker dilakukan seluruh anggota DPRD Kota dilakukan di wilayah Indonesia Barat, uang sakunya saja Rp 2.75 miliar, sedangkan Indonesia Tengah Rp 3.67 miliar. (hgt/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disnaker Maluku Sukses Mediasi PHK 5 Perusahan Tangkap Ikan
Redaktur : Tim Redaksi