jpnn.com - BATAMKOTA - Kediaman Agus Rizal di Perumahan Grand BSI Batamcenter, Cluster Kerinci blok A nomor 8, Batamcenter, Batam, Kepri disatroni maling saat ditinggal pemilik rumah, Jumat (17/4) pagi.
Akibatnya, sejumlah perhiasan emas dan uang dolar Amerika digondol maling. Total kerugian korban mencapai Rp 200 juta. Aksi kedua maling ini sempat terekam CCTV milik tetangganya.
Kejadian itu telah dilaporkan ke Mapolsek Batamkota.
BACA JUGA: Disnaker Maluku Sukses Mediasi PHK 5 Perusahan Tangkap Ikan
Informasi yang didapat maling tersebut datang ke lokasi rumah Agus sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu Iis Yuliana isteri Agus baru saja keluar dari rumah menjemput anaknya dari sekolah. Sementara Agus sendiri sedang di tempat kerja di daerah Kabil.
Kedua pria yang mengendarai sepeda motor matik itu lebih dulu mengintai. Beberapa saat kemudian keduanya merusak gembok pintu teralis rumah. Berhasil merusak gembok pintu teralis, dua pelaku masuk dan merusak pintu masuk rumah.
BACA JUGA: Polwan Cantik Ini Sempat Mengira Polisi Itu Galak
Tidak berhenti di situ saja, dua pelaku juga merusak kunci pintu kamar keluarga dalam rumah itu. Pelaku diketahui hanya mengambil perhiasan di lemari kamar dan uang sejumlah uang dolar Amerika.
"Yang pertama tahu, suami saya, saat itu dia pulang mau Jumatan, tahu-tahu pintunya sudah terbuka," ujar Iis kepada wartawan di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Sebelum Riau, Norwegia Sudah Kembangkan Perikanan di Papua
Maling menggasak uang dan perhiasan sementara barang elektronik seperti tiga unit laptop, ponsel dan lainnya tak diambil. Usai menggasak barang-barang korban, pelaku pergi dengan santai menggunakan sepeda motor.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung berdatangan ke lokasi rumah Agus. Warga mengaku menyesal dengan pembobolan itu. Pasalnya pembobolan seperti ini bukan kali pertama. "Mungkin banyak akses masuknya kali, padahal sekuritinya ada dan jaga setiap waktu," ujar salah satu warga.
Menurut Iis pengamanan sendiri sudah dilakukan dengan baik, hanya saja kejadian itu diluar dugaan dan kemungkinan sudah diintai para pelaku. "Karena beberapa hari ini tetangga saya bilang, kalau ada orang yang selalau datang ke rumah ini saat saya jemput anak. Mereka tahu jamnya kalau rumah saya dalam keadaan tak berpenghuni," ujar Iis.
Dengan adanya laporan ke polisi itu, Iis berharap para pelaku bisa ditangkap dan pola keamanan komplek perumahan itu diperketat.
Sampai sore kemarin, sejumlah anggota polisi Polsek Batamkota dipimpin kanit Reskrim Polsek Batamkota AKP Riyanto masih melakukan olah TKP dan mempelajari rekaman CCTv yang ada. Riyanto hanya membenarkan adanya kejadian pembobolan itu sedang diselidiki. (eja/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Negara Makmur Ini Bantu Kembangkan Potensi Perikanan Riau
Redaktur : Tim Redaksi