MEDAN - Mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik Sipil Universitas HKBP Nommensen saling betrok di depan kampus mereka di Jalan Sutomo Ujung, Senin (30/5) siangAkibatnya, jalan dari arah Jalan Sutomo dan Jalan Perintis Kemerdekaan ditutup.
Dari informasi yang dihimpun Sumut Pos (JPNN Group) di lokasi kejadian, pemicu saling serang dan saling lempar itu berawal dari permainan futsal antara Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik dengan Fakultas Hukum beberapa waktu lalu
BACA JUGA: Proyek Pemda Muba Terlantar, Jadi Tempat Macan Liar
Usai pertandingan, dua orang mahasiswa dari Fakultas Hukum ditampari oleh mahasiswa Fakultas TeknikNamun, aksi penamparan itu berbuntut panjang
BACA JUGA: Diperiksa KPK, Ketua DPRD Seluma Menghilang
Mahasiswa Fakultas Hukum yang tidak terima balik menyerang“Mereka (mahasiswa Fakultas Teknik, Red) yang menampar kawan kami duluan
BACA JUGA: Agusrin Diusulkan Aktif Kembali
Itu tidak hanya dilakukan sekali, bahkan ada sampai dua kaliJelas kami tidak terimaLantas, inilah akibatnya,” ujar mahasiswa dari Fakultas Hukum yang meminta namanya tidak dipublikasikanKapolsekta Medan Timur Kompol Patar Silalahi dan Kasat Shabara Kompol Benny Saragih yang ditemui wartawan koran ini di lokasi kejadian membenarkan peristiwa tersebut berawal dari permainan futsal“Ya, mungkin karena kalah atau bagaimana, katanya dua mahasiswa Fakultas Hukum ditampar oleh mahasiswa Fakultas Teknik dan berkembang hingga terjadi bentrok,” jelas Patar.
Dikatakanya, walaupun terjadi bentrok, namun pihaknya tidak ada melakukan penangkapan terhadap mahasiswa tersebut“Tidak saatnya lagi main tangkap-tangkapNamun kita lakukan upaya diplomasi terhadap kedua kubu agar mereka sadar dan tidak melakukan aksi saling serang lagiLagian, tidak ada korban jiwa,” katanya.(mag-8/jon)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemekaran Kutai Pesisir Terkendala Surat Bupati
Redaktur : Tim Redaksi