jpnn.com - KARO - Aprilia Sembiring, 19, warga Gang Cemara, Pasar Roga, Desa Rumah Berastagi, Kabupaten Karo, Sumut nekat mengakhiri hidupnya seminggu setelah pulang dari Jakarta, Kamis malam (13/10). Aprilia memilih gantung diri di kusen pintu dapur rumahnya.
Saat ini, kasus ini masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. Beberapa rekan korban mengatakan kalau insiden bunuh diri itu terjadi sepekan setelah korban pulang dari Kota Jakarta.
BACA JUGA: Asyikkk, Jadwal Penerbangan ke Banyuwangi Jadi Bertambah
“Seminggu yang lalu korban baru saja kembali dari Jakarta, tujuannya untuk cari kerja, karena belum ada, korban kembali ke sini,” kata rekan korban seperti diberitakan pojoksatu (Jawa Pos Group) hari ini (14/10).
Peristiwa itu sendiri pertama sekali diketahui oleh ibu korban, Aliminta Ginting yang curiga anaknya tidak terlihat keluar rumah. Apalagi keseharian korban membantu sang ibu berjualan di pasar.
BACA JUGA: Menjanda sebelum Menikah, Calon Pengantin Wanita Itu Kini...
Setelah dicek ke dalam rumah, Aliminta pun histeris mengetahui korban sudah tergantung dengan tali nilon. Temuan itu kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.
Jenazah korban diturunkan dan rencananya dibawa ke RSU Kabanjahe guna keperluan autopsi ditolak oleh keluarga. Kapolsekta Berastagi Kompol Agustinus Sitepu bersama Kanit Reskrim Iptu Dedi Ginting meminta pihak keluarga untuk pernyataan tertulis.
BACA JUGA: Duh, 37 Instansi di Jateng Rawan Pungli
“Pihak keluarga sudah membuat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi,” terangnya.(ring/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Lupa Bawa KTP Ketimbang Didenda Rp 40 Ribu
Redaktur : Tim Redaksi