BACA JUGA: Putri Aryanti Pindah Tahanan
Ironisnya, A tidak sendiriBACA JUGA: Tilep Ponsel, Manuara Diamuk Massa
Puas menggagahi Bunga, keempanya melarikan diriKapolres Kobar, AKBP Nuryadi Purtono melalui Kasat Reskrim, AKP Wicklief Ruus membenarkan adanya kejadian tersebut
BACA JUGA: Pasutri Didakwa Lakukan Trafficking
Berdasarkan pengakuan korban saat diperiksa petugas, kejadian berawal dari perkenalan antara Bunga dengan seorang pelaku berinisial A“Antara A (pelaku) dengan Bunga sudah saling mengenal sekitar tiga minggu yang lalu serta sudah dua kali bertemu, yang terakhir pada Sabtu (21/5) malam,” jelas WickliefPada Sabtu malam, Bunga dijemput di rumahnya oleh A untuk jalan-jalanSebelumnya Bunga dibawa mampir di Pangkalan Bun ParkDi Pangkalan Bun Park ini pelaku mengaku mendapat telepon dari orangtuanya, setelah itu menjelaskan kepada Bunga kalau A disuruh menganmbil uang di sekitar Bundaran Monyet, Kecamatan KumaiBunga akhirnya diajak ke Bundaran Monyet sekitar pukul 20.00 WIB.
Sesampainya di Bundaran Monyet, A menelpon lagiSetelah menelepon, Bunga diajak mengambil uang ke arah Pantai KubuKemudian di sekitar jalan tersebut ada arah jalan masuk ke dalam semak-semakPelaku berasalan rumahnya masuk ke dalam lagi“Saat sampai di pasir-pasir kawasan semak-semak ternyata di sana ada beberapa orang yang menungguSaat itulah Bunga dipaksa untuk melayani nafsu bejat A,” jelasnya.
Setelah selesai digagahi, Bunga dibawa lagi ke sebuah pondok kosong yang ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP)Di pondok itu Bunga "digenjot" lagi oleh para penjahat kelamin yang saat ini masih menjadi buruan aparat.
”Pengakuan Bunga sementara pelaku ada empat orang yang sempat menodai dirinya, namun hingga saat ini kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengejar otaknya yakni A,” jelasnya.
Setelah memperkosa gadis malang ini, para pelaku kabur dan meninggalkan Bunga begitu saja di pondok tersebutWicklief menegaskan dari empat pelaku, dua orang identitasnya sudah dikantongi, yaitu berinisial A dan MAparat sudah mengetahui nama dan tempat tinggal pelaku
“Pada Minggu (22/5) malam sekitar pukul 00.00 WIB kita telah menggerebek tempat tinggal pelaku di Kelurahan Madurejo, namun pelaku tidak berada di tempat diduga telah melarikan diri, namun petugas berhasil mengamankan motor yang diduga digunakan saat melakukan aksinyaMotor tersebut sudah akan dimodifikasi untuk menghilangkan jejak,” ujarnya lagi
“Setelah dua pelaku ini nanti tertangkap, maka semua akan terkuak kasus ini, siapa saja yang turut melakukan pemerkosaan,” pungkasnya. (sam/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Penjambret Dihukum Lebih Berat
Redaktur : Tim Redaksi