Gadis Inggris Penderita Kelainan Jantung, Direstui untuk Mati

Rabu, 12 November 2008 – 13:20 WIB
LONDON - Apa yang diinginkan Hannah Jones akhirnya tercapai: menjemput maut bersama keluargaItu terjadi setelah Herefordshire Primary Care Trust (HPCT) atau Dinas Perlindungan Anak Herefordshire memilih untuk menarik tuntutan kepada kedua orang tua gadis 13 tahun penderita cardiomyopathy alias kelianan otot jantung itu, Andrew dan Kirsty Jones

BACA JUGA: Media Iran Puji Surat Ahmadinejad untuk Obama



Keputusan itu diambil HPCT setelah mereka mewawancarai langsung Hannah
"Mereka menjelaskan segala sesuatunya dengan gamblang kepada saya

BACA JUGA: Tempuh Ribuan Kilometer demi Reinkarnasi Buddha

Tapi, saya sudah tidak sanggup lagi menjalani operasi apa pun," papar Hannah dalam wawancara dengan Daily Mirror kemarin (11/11)


Dokter memang sudah memvonis Hannah hanya bisa bertahan enam bulan

BACA JUGA: Obama Kunjungi Calon Rumah

Satu-satunya alternatif untuk menyelamatkan dia adalah transplantasi jantungTapi, Hannah, ternyata, menolak opsi itu dan memilih menghabiskan hari-hari terakhir bersama kedua orang tua dan tiga adiknya; yakni Oliver, 11; Lucy, 10; dan Phoebe, 4

HPCT menganggap Andrew dan Kirsty-lah yang memengaruhi sikap Hannah tersebutItu sama saja dengan membiarkan Hannah meninggalMereka pun mengajukan tuntutan ke pengadilan agar Hannah bisa dibawa ke rumah sakitHPCT sekaligus mengancam mencabut hak asuh Andrew dan Kirsty terhadap Hannah

Namun, wawancara dengan Hannah mengubah semuanya"Kami merasa kalau membawa kasus ini ke pengadilan bukan langkah yang bijak," kata Chris Bull, chief executive HPCT.

Keputusan itu sangat melegakan keluarga Jones"Saya sangat sedih ketika dituduh melarang (Hannah) melakukan apa punPadahal, semua yang kami lakukan semata-mata hanya untuk kebahagiaannya," ujar Andrew kepada The Telegraph

Meski diliputi kesedihan mendalam karena akan kehilangan putri tercinta, pria yang bekerja sebagai auditor itu mengaku sangat bangga dengan keputusan HannahDia berharap, masih memiliki kesempatan untuk merayakan Natal bersama Hannah dan mengabulkan impian sang anak berkunjung ke Disneyland.

''Hannah telah mengalami trauma panjangIni adalah keputusan terbaik buat dia," tambah sang ibu.

Memang wajar Hannah muak dengan segala bentuk pengobatanSebab, sejak usia lima tahun, dia sudah keluar masuk rumah sakit setelah diketahui mengidap leukemiaKarena pengobatan intensif untuk menyembuhkan leukemia, jantung Hannah bermasalah

Kalaupun menyetujui usul transplantasi jantung, Hannah tetap tak dijamin bakal sehatMalah, leukimianya terancam muncul lagi''Cukup sudah saya keluar masuk rumah sakitSaya hanya ingin pulang," kata gadis berambut pirang itu(Daily Telegraph/Rtr/AP/hep/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rusuh Antarsekte Jelang Pilwali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler