Dr Panayiotis Zavos mengatakan kepada koran Inggris Independent, timnya telah berhasil memproduksi pengkloningan embrio tiga orang yang telah mati, termasuk seorang gadis berusia 10 tahun bernama Cady yang tewas dalam tabrakan mobil di AS
BACA JUGA: Tangan Kosmik yang Menjangkau Cahaya
Sel darah Cady dibekukan dan dikirimkan kepada ZavosZavos mengakui mendapat tekanan berat saat akan membuat bayi kloning Cady
BACA JUGA: Lupakan Konsol, Kini Ada Streaming Games
Sebab, dia tidak yakin bisa menghasilkan bayi kloning yang sehatBACA JUGA: Respon Masalah Hak Cipta, YouTube Cabut Video Pengguna
"Aku mendapatkan permintaan tiap hariTapi, syaratnya kloning hanya satu-satunya harapan terakhir yang tersisaKami tidak tertarik mengkloning Michael Jordans (bintang basket)," kilahnyaDia menolak efek buruk kloning pada hewan seperti cacat kelahiran, serta ukuran bayi yang lebih besarMenurut dia, efek itu sudah dapat dikurangi.Dr Zavos adalah warga AS naturalis dan memiliki klinik kesuburan di Kentucky dan Cyprus tempat dia dilahirkanDia bersikeras, usaha serius untuk menghasilkan bayi kloning dari sel kulit orang tuanya akan terwujud"Tidak ada keraguan dan aku bukan satu-satunya yang akan mewujudkan ituKloning akan terjadi," katanya
Meski menghadapi tekanan kuat dan kemungkinan larangan pemerintah untuk memiliki anak lagi dari kloning, ibu Cady mengaku bahagia dengan upaya Dr Zavos menghidupkan lagi anaknya"Ini seperti akhir dari sebuah penantian, melihat Cady dalam bentuk bayi lagi," ujar perempuan yang identitasnya disembunyikan itu(CNN/Times/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Terbang Sukses Menembus Awan
Redaktur : Tim Redaksi