Lupakan Konsol, Kini Ada 'Streaming Games'

Rabu, 25 Maret 2009 – 19:58 WIB
SAN FRANCISCO - Sebuah jaringan distribusi game online baru, berharap dapat menghadirkan revolusi dalam dunia bermain game, sekaligus mencoba menggairahkan lagi kondisi perekonomian industri tersebutOnLive, demikian nama program ini, baru saja sudah diluncurkan dalam Game Developer Conference (Konferensi Pengembang Game) di San Francisco, dengan maksud memberikan para pemain kesempatan memainkan langsung (streaming) game-game sesuai permintaan dengan kualitas tertinggi.

Sebagaimana diberitakan BBC, perkembangan baru ini diyakini bakal menghadirkan persaingan, khususnya bagi perusahaan-perusahaan (pemilik konsol game, Red) macam Playstation, Xbox, dan juga Wii

BACA JUGA: Respon Masalah Hak Cipta, YouTube Cabut Video Pengguna

"OnLive adalah sistem game terkuat di dunia (saat ini)," ujar pendiri perusahaan itu, Steve Pearlman, sambil berpromosi.

"(Anda) tidak perlu perangkat canggih, tak perlu upgrade, download yang tak berkesudahan, disc, recall, tak ada halangan
Dengan OnLive, pengalaman bermain game Anda (akan) selalu bergengsi dan memuaskan," ungkap Pearlman pula.

Pearlman juga mengatakan, bahwa perusahaannya telah mengembangkan teknologi kompresi data yang mendukung sehingga game dapat dijalankan dari server terpisah dan tidak perlu menggunakan konsol game lagi

BACA JUGA: Mobil Terbang Sukses Menembus Awan

Pengguna dapat men-download game secara instan melalui OnLive MicroConsole, langsung memakai komputer jenis PC maupun Mac
MicroConsole juga terhubung ke semua jenis TV

BACA JUGA: Ditemukan, Penyebab Penderita Alzheimer Kena Epilepsi

Yang diperlukan hanyalah koneksi internet berkecepatan tinggi.

Dikatakan pula, para pemain dapat memilih dari katalog judul video terpopuler yang tersimpan di server data tersebutPerusahaan yang berbasis di Palo Alto, California ini, menjanjikan bahwa servis mereka akan menyediakan akses instan ke game-game terkini di dunia, baik untuk yang dimainkan sendiri maupun bersama (multiplayer).

"Kami merasa momentum ini, hari ini, akan diingat sebagai awal dari sebuah era baru," ujar Pearlman pula menambahkan.

Sampai saat ini, tercatat sudah ada sembilan perusahaan produsen game yang bekerjasama dengan servis iniTermasuk di antaranya nama-nama terkenal macam Ubisoft, Electronic Arts (EA), THQ, serta Atari Interactive.

Sejauh ini, reaksi dari sejumlah pengamat cukup beragam, mulai dari yang menyambut positif hingga yang cenderung skeptisSid Shuman dari GamePro misalnya, berbicara kepada PC World, menyambut baik kehadiran servis ini.

"Akhirnya kita mendapatkan yang kita inginkan dari OnLiveSaya harus mengakui, saya kagum," katanya.

"Ini hanyalah puncak gunung esJika mereka bisa menyediakan game secara stream (langsung) kepada setiap orang, maka teknologi sederhana seperti streaming video hanyalah hal kecilMusik? Kecil," ucap Sarju Shah dari GameSpot.

"Apa yang kami miliki ini memang benar-benar sesuatu yang luar biasaAnda boleh saja skeptisPemikiran saya sendiri awalnya, ini tak akan bisa terjadiTapi nyatanya bisa," timpal Pearlman.

Beberapa analis lain percaya bahwa kesuksesan OnLive dapat mengarah pada dua kemungkinan, tergantung dari pola pembayaran (harga) yang akan mereka (Onlive) terapkan.

"Tergantung pada model bisnis apa yang diadopsi, mereka bisa saja benar-benar sukses, atau hanya akan menjadi catatan kaki dalam sejarah," tutur Michael Pachter, seorang analis dari Wedbush Morgan Securities pula(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Muxlim, Facebook ala Islam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler