Tangan Kosmik yang Menjangkau Cahaya

Selasa, 07 April 2009 – 13:13 WIB
INDAH - Ketika 'bintang sekarat' bernama PSR B1509-58 beraktivitas, dan kebetulan berada di dekat awan gas bernama RCW 89, maka pemandangan indah dan menarik ini pun bisa terlihat, sebagai satu dari jutaan peristiwa di luar angkasa sana. Foto: P. Slane, et al./NASA/CXC/SAO.
WASHINGTON DC - Bintang-bintang pulsar adalah bintang yang kecil dan bisa disebut hampir mati, namun masih punya kekuatan besarBintang-bintang jenis ini, biasanya berputar dengan kecepatan tinggi dan menerangi sekelilingnya, kerapkali dengan cahaya-cahaya indah bak tampilan siluman

BACA JUGA: Lupakan Konsol, Kini Ada Streaming Games

PSR B1509-58 adalah nama bagi salah satu bintang jenis itu, yang diberikan oleh badan antariksa AS, NASA.

Sebagaimana ditulis Space.com beberapa waktu lalu, dan dikutip oleh Yahoo, Selasa (7/4), PSR B1509-58 sebenarnya sudah lama dianggap tidak aktif karena kehabisan "bahan bakar", dan berubah menjadi bentangan ruang udara dengan diameter sekitar 12 mil saja
Namun yang menarik, berdasarkan sebuah gambar terkini dari observatorium Chandra X-Ray milik NASA, "mantan" bintang itu baru saja menghadirkan pemandangan unik yang luar biasa.

Berkas sinar X bertenaga tinggi dari sebuah nebula di sekitar PSR B1509-58, telah menghasilkan cahaya berwarna biru, yang berkembang menjadi bentuk serupa tangan kosmik raksasa yang seolah tengah menjangkau berkas sinar kosmik merah abadi

BACA JUGA: Respon Masalah Hak Cipta, YouTube Cabut Video Pengguna

Kini, bintang pulsar tersebut tengah berputar "gila-gilaan" dengan kecepatan tujuh putaran per detik - sebagaimana lazimnya rotasi bintang sejenis - dan melepaskan energi ke sekeliling yang akhirnya menghadirkan pemandangan itu.

Bidang magnetik yang sangat kuat, 15 trilyun kali lebih kuat daripada bidang magnetik bumi, diperkirakan juga ikut mempengaruhi
Kombinasi kekuatan itulah yang mengarahkan angin berenergi penuh elektron dan ion, bergerak menjauh dari bintang pulsar tersebut

BACA JUGA: Mobil Terbang Sukses Menembus Awan

Dan saat elektron-elektron melintasi nebula magnetik itu, mereka menyebarkan radiasi energinya dalam bentuk sinar X.

Sementara itu, cahaya merah itu sendiri sebenarnya adalah awan gas yang lokasinya cukup berdekatan, bernama RCW 89, yang diberi energi hingga berpendar oleh "jari-jari tangan"-nya nebula PSR B1509-58 tersebutDemikian penjelasan dari para astronom sejauh ini.

Pemandangan ini membentang sepanjang kurang lebih 150 tahun cahaya (1 tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam satu tahun yakni sekitar 6 trilyun mil atau 10 trilyun km, Red) itu, berjarak sekitar 17 ribu tahun cahaya dari bumiArtinya lagi, apa yang bisa terlihat sekarang itu, sebenarnya adalah apa yang terjadi pada 17 ribu tahun cahaya yang lalu, yang berkas cahaya (gambarnya) baru bisa ditangkap sekarang oleh lensa buatan manusia(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditemukan, Penyebab Penderita Alzheimer Kena Epilepsi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler