Gadis Purnama dan Sayzrin Tewas Diseruduk Ambulans

Minggu, 14 Januari 2018 – 07:18 WIB
Ambulans yang menabrak sepeda motor yang dikendarai dua pelajar di Sei Manurung, Sebatik, Sabtu (13/1). Foto: POLRES NUNUKAN UNTUK RADAR NUNUKAN

jpnn.com, NUNUKAN - Ambulans milik Puskesmas Sei Nyamuk, Kecamatan Sebatik, Nunukan, Kaltara, menabrak pengendara motor yang berboncengan.

Dua pelajar SMA di sepeda motor itu tewas seketika di tempat kejadian perkara (TKP). Yakni laki-laki bernama Sayzrin (16), sementara yang dibonceng adalah perempuan bernama Gadis Purnama (16).

BACA JUGA: Kecelakaan, Siswa SMA Tewas Mengenaskan Saat Pulang Sekolah

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 Wita, Sabtu (13/1) di Jalan Jenderal Sudirman, Desa Sei Manurung, Kecamatan Sebatik.

Mobil ambulans yang dikendarai pria berinisial SR (29) sedang menuju Puskesmas Sei Nyamuk dari arah Sei Tawian. Sementara korban sedang dari arah SMA Negeri 1 Sebatik, Desa Padaidi menuju Sei Taiwan.

BACA JUGA: Honorer Terancam Tak Menerima Gaji

Kecelakaan terjadi tepat di depan Markas Polisi Subsektor Sebatik, sehingga pengendara mobil ambulans langsung diamankan aparat setempat.

Kasubbag Humas Polres Nunukan Iptu M. Karyadi mengatakan, kecelakaan sudah tidak bisa terhindarkan lagi lantaran mobil ambulans sedang melaju dalam keadaan kecepatan tinggi.

BACA JUGA: Dina Terjun ke Lembah Hitam, Penghasilan Rp 6 Juta Sehari

“Ya, sopir ambulans memang mengendarai mobil terlalu laju, sehingga tidak bisa menguasai medan jalan saat berpapasan dengan sepeda motor dari arah depan. Mobil pun akhirnya menabrak motor yang dikendarai korban,” ungkap Karyadi kepada Radar Nunukan (Jawa Pos Group).

Korban yang tewas di TKP, langsung dievakuasi ke rumah duka di Jalan H. Junudi, Desa Tanung Karang. Sementara pengendara mobil, masih diamankan Unit Lantas Polsek Sebatik Timur.

“Untuk sementara masih diamankan dan dimintai keterangan. Untuk penyelesaiannya kami belum dapat informasi lagi, karena masih bermediasi. Kami berharap tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dan pihak terkait cepat menanganinya,” harap Karyadi.

Radar Nunukan mencoba mengonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Nunukan dr. Meinstar Tololiu terkait insiden tersebut. Sayang, nomor telepon yang bersangkutan untuk sementara tidak dapat dihubungi. (raw/lim)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Baik untuk Para Pegawai Honorer


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler