BACA JUGA: Aksi Bius Bayangi Pemudik
Dia ditangkap lantaran dilaporkan memperkosa siswi SMA berinisial NW, 16 dan pembantunya berinisial NR, 29.Penangkapan Jaja Saefulloh oleh polisi ini ketika dia menggelar ritual di sebuah makam keramat di daerah Karawang Jawa Barat bersama 2.000 pengikutnya
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bekasi Kabupaten, Iptu Endang Longla mengatakan penangkapan Jaja lantaran laporan orang tua korban NW beberapa waktu lalu
BACA JUGA: Buntuti Nasabah Bank, Pelaku Dihajar Warga
Dia melaporkan kalau anaknya bersama seorang pembantunya menjadi korban pemerkosaan JajaDia juga menjelaskan, aksi bejat Jaja dilakukan saat orangtua NW meminta pelaku datang ke rumahnya di Kampung Blokang RT 06/03, Desa Karang Sentosa, Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi untuk kepentingan mengobati NW
BACA JUGA: Dua Perempuan Tewas Terperosok ke Septic Tank
Karena Jaja dikenal keluarga korban mampu mengobati segala macam jenis penyakitTapi bukannya mengobati, Jaja malah menggagahi NWPengakuan orangtua korban sesampainya di rumah Jaja diduga menghipnotis keluarga tersebutPasalnya, saat Jaja datang seluruh penghuni rumah seperti mengalami kantuk yang luar biasa hingga akhirnya penghuni satu rumah itu terlelap
Iptu Endang juga menerangkan, hanya dengan memberikan minum air putih yang sudah di mantra-mantra, kedua korban yakni NW dan NR hanya terdiam saja ketika digagahi Jaja”Kedua korban diperkosa pada malam yang sama,” terangnya.
Saat dilakukan penangkapan terhadap Jaja, kata Iptu Endang juga, ribuan pengikutnya terkejut dan baru menyadari bila pemimpinnya penipu setelah diberitahu aksi bejat yang dilakukan Jaja.
Sementara itu, Jaja membantah bila dirinya memperkosa kedua korban seperti yang dituduhkanJaja mengatakan, dirinya dimintai datang oleh orangtua korban untuk mengobati penyakit NW. ”NW ingin lulus bahasa Jepang dan ingin mendapatkan jodoh orang Jepang,” kata Jaja saat gelar kasus di kantor Mapolresta Bekasi Kabupaten
”Saya tidak memperkosa dia,” ujar lelaki yang menjalankan praktek menyembuhkan sejak 2003 lalu
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Bekasi Kabupaten Kompol NT Nurohmat menambahkan, dari sejumlah dokumen di rumah pelaku petugas mendapati daftar nama-nama pasien yang akan menggandakan uang”Kepada masyarakat yang mengenal pelaku dan pernah menjadi korban penipuan dengan modus penggandaan uang untuk segera melapor kepada kami,” terangnya(dny)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Lebaran di Rumah, Putri Percepat Sidang
Redaktur : Tim Redaksi