Gagal Curi Motor, Babak Belur pula

Rabu, 25 April 2018 – 23:15 WIB
Ilustrasi borgol. Foto: AFP

jpnn.com, SURABAYA - Didik Purwanto menjadi korban amukan massa. Pemuda 31 tahun asal Bojonegoro tepergok akan mencuri sepeda motor di masjid Desa Drancang, Kecamatan Menganti.

Baru hendak menggondol sasaran, ulahnya sudah tercium. Didik dihajar ramai-ramai. Dia gagal.

BACA JUGA: Polda Bekuk Komplotan Spesialis Maling Motor di Tangerang

Saksi di tempat kejadian menjelaskan, kemarin pukul 13.30 Didik mondar-mandir di pelataran masjid.

Dia mengamati situasi. Warga sekitar curiga. Salah satunya, perempuan 21 tahun bernama Putri yang tinggal tidak jauh dari masjid.

BACA JUGA: Berlagak Mau Menolong, Ternyata Cuma Modus, Motor pun Raib

Dia menelepon polisi. ''Aneh saja. Kok gayanya mencurigakan banget,'' kata Putri di Mapolsek Menganti kemarin.

Anggota Unit Reskrim Polsek Menganti tiba di lokasi. Mereka berpakaian preman, tidak seperti polisi. Didik diamati dari jauh.

BACA JUGA: Pasangan Selingkuh Berkomplot Lakukan Curanmor

''Dilihat sambil ngopi,'' ujar seorang polisi.

Ternyata benar, Didik sudah mendapat sasaran di parkiran masjid. Sebuah motor dinaiki. Nah, motor tersebut merupakan milik Dani Aris, warga Menganti.

Warga yang mengenal Danis langsung saja berteriak kencang-kencang, ''Maling.... Maling''.

Mereka juga spontan berlarian menuju parkiran masjid. Didik terjebak. Tidak bisa lari ke mana-mana.

Kebingungan. Berikutnya, pukulan meluncur bertubi-tubi. Bogem dan tendangan warga gantian bersarang di kepala dan badan pelaku. Pipinya bengkak. Wajahnya penuh lebam.

Polisi yang berada tidak jauh dari lokasi cepat-cepat melerai. Massa dibubarkan. Didik dibawa ke mapolsek untuk dimintai keterangan.
''Dia ini memang target operasi (TO) kami. Sedang buron,'' jelas Kanitreskrim Polsek Menganti Aiptu Agus Margono.

Di tempat kejadian perkara (TKP) yang sama, pernah terjadi kasus serupa. Motor warga hilang dicuri. Karena itulah, warga marah. Mereka menyebut ingat ciri-ciri pelaku.

''Ternyata memang orang yang kami cari,'' tegasnya.

Kapolsek Menganti AKP Wavek Arifin menyatakan, sejumlah barang bukti diamankan. Di antaranya, satu Honda Beat bernopol W 6439 MV beserta BPKB dan STNK.

Ada juga satu BPKB motor Honda Beat bernopol W 3171 KR. BPKB tanpa motor itu diduga palsu.

''Bisa jadi dipakai pelaku untuk menjual motor. Tapi, masih kami dalami,'' tutur Wavek. (adi/c14/roz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baku Tembak di Lahat, Polisi Selamat, Penjahat Jadi Mayat


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler