Gagal Lari, Santri Disodomi Guru Ngaji Usai Salat Isya

Kamis, 26 Juli 2018 – 01:05 WIB
BEJAT: Tersangka kasus pencabulan terhadap anak laki-laki di bawah umur saat sedang dimintai keterangan oleh Sat Reskrim Polres Bontang. Foto: Ist/Prokal/JPNN

jpnn.com, BONTANG - Bowo (14, bukan nama sebenarnya) menanggung derita karena disodomi guru mengaji berinisial JP.

Berdasar hasil pemeriksaan, peristiwa bermula ketika Bowo selesai melaksanakan salat Isya di Masjid Darussalamm, Bontang, Kalimantan Timur, Minggu (22/7).

BACA JUGA: Cabuli 8 Santri, Guru Ngaji: Saya Tidak Puas dengan Istri

Saat itu, JP meminta Bowo untuk datang ke rumah pelaku. Korban ke rumah pelaku bersama temannya.

“Sampai di rumah pelaku, korban dengan temannya langsung masuk kamar pelaku,” ujar Kasat Reskrim Polres Bontang AKP Ferry Putra Samodra sebagaimana dilansir laman Prokal, Rabu (25/7).

BACA JUGA: Bejat! Oknum Guru Ngaji Sodomi 8 Santri

Saat itu, sambung Ferry, JP tidak bisa menahan nafsunya yang menyimpang.

JP lantas memaksa korban untuk melayaninya. Korban sempat menolak. Namun, JP terus memaksa.

BACA JUGA: Sontoloyo, Penyodomi 9 Bocah Tertawa dalam Sidang

“Teman korban berhasil melarikan diri. Akan tetapi, satu korban (Bowo) tak bisa melarikan diri dan akhirnya disodomi oleh pelaku,” terang Ferry.

Petugas juga menemukan fakta ada korban lain yang disodomi oleh JP.

Dua korban lebih muda dari Bowo. Sebut saja namanya Romeo (12) dan Boy (13).

“Pelaku mengaku ada tiga korban. Namun, saat dikembangkan lagi korbannya bertambah lima sehingga total jumlah korban sementara ada delapan korban,” ungkap Ferry.

Ferry mengatakan, ulah JP terbongkar setelah pihaknya menerima laporan dari guru berinisial WS (44), Minggu (22/7).

“Kejadiannya malam hari sekitar pukul 20:00 Wita di rumah tersangka di wilayah HOP VI. Pelapor melaporkan ke kami sekitar pukul 21:30 Wita,” kata Ferry. (mga)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Ngaku Digituin Berulang Kali oleh Pandu


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler