Gagal Panen, Harga Beras Naik

Jumat, 29 Juli 2011 – 14:12 WIB

TEGAL - Harga beras belakangan ini di wilayah Kabupaten Tegal terus naikKenaikan ini dipicu gagal panen yang dialami petani, apalagi menjelang bulan puasa

BACA JUGA: Komisi VI: Pajak Koperasi Harus Diturunkan

Pedagang beras di Jalan Purwa No 24 Desa Suradadi Kecamatan Suradadi, Warmi (43), mengatakan, kenaikan harga beras pada bulan ini sangat tajam dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Warni menyebutkan harga beras jenis IR sekarang ini mencapai Rp 7.000 per Kg
Padahal, harga sebelumnya hanya Rp 6.500 per Kg

BACA JUGA: Laba Bersih Astra Naik 33 Persen

Kemudian harga beras jenis super Rp 7.600 per Kg yang sebelumnya, hanya Rp 7.200 per Kg
Sementara harga beras ketan sekarang ini, Rp 9.000 per Kg yang sebelumnya hanya Rp 8.500 per Kg

BACA JUGA: BI Siapkan Receh Rp 7,1 Triliun



Kendati selisihnya antara Rp 500 dan Rp 400 per Kg, tetapi tidak menutup kemungkinan harga tersebut akan kembali naik dalam waktu dekat iniKarena seperti biasanya saat memasuki bulan puasa hingga paska lebaran, harga beras ikut melambung tinggiHal itu seiring dengan kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok lainnya.

Pedagang beras terbesar di Desa Suradadi ini menduga kenaikan harga beras di pasaran lantaran petani padi tidak sedikit yang mengalami gagal panenTerlebih, cuaca di musim ini tidak menentuTerkadang hujan, kadang pula panasDengan demikian, pertumbuhan padi di wilayah setempat, tidak bisa stabil"Kenaikan ini bukan karena mendekati bulan Ramadan, tetapi karena petani padi mengalami gagal panen," terangnya(yer/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Properti Tumbuh, Binakarya Ekspansi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler