Gagal Rampas Ponsel, Kepala Gadis Cantik Dibenturkan ke Dinding

Sabtu, 20 Juni 2015 – 09:56 WIB
Herdiyanti (kiri) ditemani Agus saat memberikan keterangan di markas Polres Tarakan, Kamis (17/6). Foto: Sulaiman/Radar Tarakan/JPNN

jpnn.com - TARAKAN – Herdiyanti menjerit kesakitan setelah kepalanya dibenturkan ke dinding. Sebelum kejadian tersebut, gadis cantik berusia 18 tahun itu sempat dibekap oleh seorang pria saat melintas di gang masuk SDN 018 Karang Rejo, Kecamatan Tarakan Barat, Kamis (17/6) malam sekitar pukul 22.30 Wita.

Beruntung, Herdiyanti yang tinggal dengan ayah tirinya di daerah Lingkas Ujung, Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) segera bertemu seorang pemuda yang bernama Agus. Sedangkan pria misterius yang sempat membekapnya langsung kabur.

BACA JUGA: Wanita Paruh Baya Ngaku Diperkosa Kekasihnya di Ruang Makan

Agus menceritakan, saat hendak pulang ke kos-kosannya ia menemukan Herdiyanti tergeletak di tengah jalan di gang tersebut.

“Jadi saat masuk ke gang itu, saya melihat korban sedang dalam keadaan ngesot dan berlumuran darah,” jelasnya kepada petugas Kepolisian Resor (Polres) Tarakan, Jumat (19/6) malam.

BACA JUGA: Lima Remaja Bobol Facebook Sejak 2011, Raup Rp 5 Juta Per Hari

Saat melihat Agus menggotong gadis tersebut, masyarakat yang tinggal di lokasi tersebut ikutan membantu. Menurut keterangan warga, kata Agus, mereka sempat melihat seorang lelaki dengan menggunakan celana pendek dan baju hitam saat Yanti, sapaan gadis itu berjalan di gang tersebut.

Sementara itu, Yanti mengatakan, malam itu ia berencana bertemu temannya Annisa. Saat itu, ia diantar sama temannya di depan gang itu.

BACA JUGA: Main Bacok, Perampok Beraksi di Depan Kantor Samsat, Sikat Rp 106 Juta

"Lalu aku berjalan kaki menuju ke dalam (gang tersebut),” terangnya.

Yanti mengaku tidak mengenali sosok lelaki itu yang tiba-tiba saja langsung membekap dan mencoba merampas handphone miliknya.

“Memang pas masuk ke gang itu, saya dibuntuti sama lelaki ini dan langsung membekap saya. Jadi sempat berteriak tetapi tidak ada mendengar,” ceritanya kepada petugas.

Ternyata dari terikan korban, pelaku merasa ketakutan sehingga menganiaya korban dengan cara membenturkan kepalanya ke dinding.

“Begitu saya berteriak, pelaku ini ketakutan dan langsung menghempaskan kepala saya ke dinding, dan dia langsung kabur ke depan pak,” ungkapnya.

Usai memberikan keterangan kepada polisi, Yanti langsung dibawa ke rumah sakit umum untuk dilakukan visum.

Juru bicara Polres Tarakan, Iptu Hadi Sucipto membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya juga telah memintai keterangan dari korban maupun saksi yang pertama kali menemukan korban.

“Selanjutnya perkara ini telah kami tangani dan masih dalam penyelidikan,” singkatnya.(ule/ris/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ya Ampun..., Tangkap Pasangan Mesum, Oknum Satpol PP Garap Habis Gadis Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler