Gagal Yakinkan Demokrat, Golkar Usung Capres Sendiri

JAKARTA - Lobi Partai Golongan Karya (Golkar) ke Partai Demokrat (PD) satu minggu terakhir guna membahas format koalisi kedua partai untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009 gagalKebuntuan komunikasi politik itu akhirnya memicu DPP Partai Golkar memberi mandat kepada ketua umumnya, yakni Jusuf Kalla (JK) untuk membangun koalisi baru.

“Komunikasi intensif dengan Demokrat untuk mempertahankan SBY-JK, tidak mencapai titik temu, jadi DPP memberi mandat pada Ketua Umum untuk membangun koalisi baru dengan partai lain secara lebih kuat dan efektif,” kata Sekjen Partai Golkar, Sumarsono dalam jumpa persnya di kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (22/4).

Namun, tambah Sumarsono, pembicaraan mengenai koalisi calon presiden dan calon wakil presiden baru akan dibicarakan Golkar besok dalam Rapat Pimpinan Nasional Khusus Partai Golkar.

Agenda tersebut dibenarkan Ketua Harian Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar, Burhanuddin Napitupulu

BACA JUGA: Golkar-Demokrat Putus

Diakuinya kalau pembicaraan koalisi dengan Partai Demokrat yang telah berlangsung seminggu tak ada hasilnya“Tidak ada keputusan,” katanya.

Ditegaskan Burnap, demikian ia biasa disapa, Golkar telah melobi Partai Demokrat untuk menerima Jusuf Kalla kembali sebagai cawapres pendamping SBY

BACA JUGA: Golkar Tolak Didikte, JK Maju Nyapres Menguat

Namun kubu Demokrat tetap meminta lebih dari satu nama yang diajukan.

Karena tak ada titik temu, akhirnya Golkar menyatakan akan mengusung sendiri calon presiden”Sekarang kami mempersilakan Ketua Umum untuk membuka koalisi dengan partai lain,” kata Burhanuddin Napitupulu

BACA JUGA: Bendung Akbar Tandjung, JK Rapatkan Barisan

(fas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Diundang ke Rakernas V PDIP