jpnn.com, MADIUN - Jajaran Kepolisian Resor Madiun, Jatim merazia rombongan bus dari Surabaya yang diduga akan ikut aksi 22 Mei di depan KPU RI Jakarta.
Sebanyak 87 orang dalam bus itu diduga akan mengikuti kegiatan demo gerakan kedaulatan rakyat yang digelar depan KPU.
BACA JUGA: Terkait Isu People Power 22 Mei 2019, Begini Pesan Perdamaian dari Mekkah
BACA JUGA : Berencana Susupi Aksi 22 Mei, Lima Terduga Teroris Ditangkap Densus 88
Puluhan orang itu diamankan saat beristirahat di Rest Area Tol Madiun Km 626 pukul 01.30 Selasa dini hari.
BACA JUGA: Soal Aksi 22 Mei, Begini Komentar Tompi
Dari dalam bagasi bus, polisi juga mengamankan sejumlah dokumen, 3 kardus berisi berkas C1, DB1 dan DA1 .
Dokumen dokumen tersebut berasal dari beberapa kecamatan di Jawa Timur, mulai Blitar, Tulungagung dan Madiun.
BACA JUGA: Aksi 22 Mei, Sebanyak 524 Anggota Polres Metro Bekasi Disiagakan
BACA JUGA : Aksi 22 Mei : Polisi Disindir, Pasukan TNI Dipuji
Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono menjelaskan, dua bus berisi 87 penumpang tersebut tidak hanya warga Surabaya saja.
Mereka berasal dari berbagai daerah, seperti Madura , Tulungagung, Blitar, Probolinggo.
"Saat ini kami masih menyelidiki maksud tujuan dan proses mereka berkumpul hingga akhirnya termobilisasi untuk berangkat ke Jakarta," kata AKBP Ruruh.
BACA JUGA : Pernyataan Dewan Adat Dayak terkait Isu People Power 22 Mei 2019
Untuk pengamanan, alat komunikasi ke 87 orang tersebut sementara disita polisi. Termasuk 3 kardus dokumen dan 2 unit bus sebagai barang bukti yang dibawa untuk ikut aksi 22 Mei.(pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terkait Aksi 22, KAI Daop 1 Jakarta Lakukan Rekayasa 33 Keberangkatan KA
Redaktur & Reporter : Natalia