jpnn.com, JAKARTA - Gabungan Indonesia Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebut berbagai industri otomotif dunia tertarik untuk mempelajari penggunaan biodiesel B35.
Sebelumnya, pada awal Februari lalu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) menyelesaikan rangkaian uji coba B35, yakni campuran biodiesel 35 persen dalam minyak solar.
BACA JUGA: Subsidi Kendaraan Listrik Terbit Pekan Depan, Gaikindo: Masyarakat Akan Berminat
Menurut Gaikindo, ada sejumlah negara tertarik untuk mempelajari capaian yang sudah dilakukan oleh Indonesia. Sala satunya ialah Jepang.
"Kami banyak mendapat kunjungan dari berbagai asosiasi otomotif dari luar negeri. Baru-baru ini asosiasi Jepang, mereka datang untuk mempelajari hal ini (Biodiesel B35) dari Indonesia," ungkap Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, di Jakarta, Kamis (3/3).
BACA JUGA: Konon KPK Sedang Menggarap Kasus, Berkaitan dengan Biodiesel
Dia menambahkan, Jepang telah menginstruksikan produsen lokal untuk dapat menghasilkan kendaraan yang benar-benar ramah lingkungan, terutama bagi kendaraan konvensional mereka.
"Dalam hal ini, giliran Jepang yang belajar dari Indonesia," ucap Nangoi dengan bangga.
BACA JUGA: Kebijakan Biodiesel untuk Mendukung Transisi Energi Bersih
Implementasi B35 merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk mengatasi krisis iklim dengan mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan, yaitu percepatan energi yang inklusif, bersih, berkelanjutan dan mendorong investasi untuk mencapai Net Zero Emission. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Sampaikan Hormat kepada Haji Isam di Peresmian Pabrik Biodiesel Jhonlin
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian