Gajah di TNWK Mati, Bupati Ini Minta Inspektorat Tindak Tegas PNS Terlibat

Minggu, 19 Juni 2016 – 03:45 WIB
Gading Gajah yang diamankan dari tersangka perdagangan dan perburuan satwa liar di Lampung. Foto: Radar Lampung/jpg

jpnn.com - LAMPUNG - Kasus penjualan gading gajah yang melibatkan oknum pegawai negeri sipil (PNS) Pemkab Lampung Timur (Lamtim) membuat Bupati Chusnunia Chalim gerah. Dia meminta jika oknum itu ternyata bersalah, maka harus diproses hukum. 

Chusnunia menjelaskan, pihaknya juga telah menginstruksikan ke Inspektorat untuk mengambil tindakan.

BACA JUGA: Paket Berisi Satwa Liar Tanpa Dokumen Nyaris Lolos

Terungkapnya kasus penjualan gading diharapkan dapat mengungkap kasus perburuan liar terhadap gajah Taman Nasional Way Kambas (TNWK). ’’Semoga dengan terungkapnya kasus ini, peristiwa kematian gajah di TNWK dapat terungkap pelakunya,” harap Chusnunia.

Terpisah, sejumlah rekan kerja Sudiryantoni (52) di Dinas Kelautan dan Perikanan Lamtim terkejut dengan kasus tersebut. ’’Dia merupakan pegawai yang rajin dan tidak memiliki catatan kriminal. Kami berharap dia dapat tabah menghadapi kasus yang menimpanya,” ujar Ira, salah seorang rekan Sudiryantoni. 

BACA JUGA: Dimosi Fraksi Sendiri, Golkar Segera PAW Ketua DPRD Lamteng

Sudiryantoni kini meringkuk di sel tahanan Polda Lampung. Oknum PNS di Lamtim ini diamankan personel Ditkrimsus Polda Lampung bersama dua rekannya.

Yakni Syaiful Anwar (58), warga Labuhanratu Baru, Kecamatan Wayjepara, Lamtim, dan M. Ali Wardana (42), warga Rajabasa Lama Induk, Kecamatan Labuhanratu.

BACA JUGA: Satu Keluarga Meninggal karena HIV/AIDS

Diberitakan sebelumnya, dari tangan ketiganya, polisi mengamankan 36 gading yang telah dibuat menjadi pipa rokok. Menurut Dirkrimsus Polda Lampung Kombespol Dicky Patrianegara, ketiganya diamankan pada Kamis (9/6) lalu di kompleks SPBU Desa Labuhanratu sekitar pukul 14.10 WIB. 

Dicky menjelaskan, nilai puluhan gading yang telah dibuat pipa rokok itu mencapai Rp 80 juta. Dengan taksiran harga per satuan Rp2–3 juta. 

Penangkapan ketiganya berawal dari informasi dari warga yang masuk ke Polda Lampung. Dari informasi yang masuk itu disebutkan, akan ada transaksi gading gajah di lokasi SPBU. Polisi, lanjut Dicky, langsung melakukan penyelidikan.

’’Kami mendapatkan tiga orang. Dan peran mereka diduga menawarkan barang serta mencari pembeli,” katanya saat menggelar ekspose di Polda Lampung. (yud/wid/p3/c1/wdi/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menyedihkan! PRT Ini Disiksa, Tak Diberi Makan, Dirotan dan Disetrika


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler