Gajah Liar Mengamuk di Jambi, 9 Hektare Kebun Warga Rusak

Rabu, 06 Desember 2017 – 15:35 WIB
Gajah. foto: dokumen JPNN

jpnn.com, SAROLANGUN - Warga Desa Sepintun, Kecamatan Pauh saat ini sedang resah karena kebun mereka diganggu tujuh gajah liar.

Tidak tanggung- tanggung, dari data yang diperoleh awak media di lapangan, lahan miliki warga seluas 9 hektar dan satu pondok rusak akibat amukan gajah tersebut.

BACA JUGA: PAN Jadi Penentu Satu Tiket Paslon di Pilwako Jambi

Komandan kodim 0420/Sarko, Letkol Inf I Nyoman Yudhana melalui Danramil 03 Pauh,Kapten. Inf Sutego saat dikonfirmasi media membenarkan hal tersebut.

Dirinya mengatakan, sekitar pukul 01.30 wib (4/12), kemarin, sedikitnya ada tujuh ekor gajah merusak kebun sawit warga di Desa sepintun, Kecamatan Pauh.

BACA JUGA: Pejabat Pemprov Jambi Kena OTT, Zumi Zola Apresiasi KPK

‘‘Iya benar, laporan dari Babinsa saya memang benar ada gajah yang mengamuk. Dan kita akan segera melakukan koordinasi dengan BKSDA jambi agar amukan gajah bisa di kendalikan dan kembali kehutan,sehingga aktifitas masyarakat tidak terganggu,’‘ kata Danramil.

Sementara untuk mencegah tindakan warga terhadap binatang yang dilindungi tersebut, Babinsa juga melakukan pendekatan dan kordinasi dengan dinas terkait.

BACA JUGA: PNS Ikut Terjerat OTT KPK, Korpri: Sebenarnya Ini Korban

‘‘Anggota kita juga sudah memberikan pengertian, sebab gajah tersebut merupakan hewan yang dilindungi, dan kita akan segera kordinasi dengan dinas terkait, agar tidak ada tindakan warga yang bertindak sendiri sendiri,’‘ tegasnya.

Sementara hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pemantauan terhadap keberadaan gajah bersama dengan pihak perusahaan setempat.

‘‘Masih kita pantau ,dan saya minta anggota babinsa tidak meninggalkan Desa binaan di sana ,’‘ungkapnya

Saat ditanya asal gajah tersebut ?, Danramil mengatakan, bahwa asal gajah diduga dari hutan REKI yang beberapa bulan lalu telah di lepaskan gajah jantan sebagai pejantan (induk).

‘‘Kemungkinan besar gajah berasal dari hutan Reki. Dan kita juga sudah melakukan kordinasi dengan pemantau gajah dari PT. REKI untuk mengarahkan warga agar tidak bertindak sendiri,’‘ pungkasnya. (hnd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Ini Ternyata Dalang Dibalik Pembunuhan Sadis di Tebo Itu


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler