BALIKBUKIT--Konflik antara warga dengan gajah belum berakhir sepenuhnyaIni ditandai dengan ulah dua ekor gajah liar yang kembali masuk ke areal persawahan warga Lingkungan Karyamaju Serdang, Kelurahan Waymengaku, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat, Rabu (19/10) pukul 20.00 WIB
BACA JUGA: Ayam Impor Dilarang Masuk Batam
Warga setempat sempat dibuat kalang kabut saat mengetahui kedatangan dua ekor gajah liar berpostur cukup besar itu
BACA JUGA: Asbuton Direkomendasikan pada PNPM Mandiri
Beruntung, upaya ini berhasil’’Gajah itu turun lagi ke persawahan warga di belakang SMPN 3 Balikbukit
BACA JUGA: Bonaran Ganti Tugu Ikan Tongkol jadi Ikan Nemo
Mereka sudah mendekati daerah pemukiman warga,” ujar Supono kepada Radar Lambar (Group JPNN) kemarin.Menurutnya, kehadiran gajah itu hampir tidak diketahui karena ketika datang, mereka tidak membuat suara lengkinganBeruntung, warga berada di dekat lokasi mendengar suara pohon pisang roboh’’Saat diperiksa, ternyata gajahKemudian warga kompak menghalaunya," ujarnya
Terpisah, Gio, salah seorang pemilik sawah yang berada di belakang SMPN 3 Balikbukit, mengaku dua ekor gajah liar itu masih berada di areal persawahan miliknya sekitar pukul 13.00 WIB kemarin’’Tadi siang (kemarin), saya sempat berputar-putar untuk melihat bekas gajah yang turun semalamAda warga yang mengatakan, gajah itu masih ada di dalam semak-semak dekat areal persawahan kami," ungkapnya.
Karena itu, warga setempat kini masih bersiaga’’Kami kini masih membelah-belah karbit untuk persiapan nanti malam jika gajah itu turun lagi,” lanjut Supono
Pihaknya berharap gajah liar itu masuk kembali ke dalam hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS)
Diketahui, pada Sabtu (15/10), dua ekor gajah liar juga turun dari hutan TNBBSDua gajah ini turun hingga ke areal perkebunan dan persawahan warga Lk13 Karyamaju, Kelurahan Simpangserdang, Kecamatan Balikbuki,Bahkan, gajah liar itu nyaris memasuki permukiman wargaBeruntung, warga segera menghalaunya hingga masuk kembali ke dalam hutan
Pada 1995, kampung ini sempat menjadi korban amukan kawanan gajah hingga menimbulkan korbanSayangnya, belum ada petugas TNBBS yang turunTerpisah, Kepala Bidang TNBBS Wilayah II Edi Susanto mengatakan, kini pihaknya mengaku belum mendapat informasiMenurutnya, para petugas juga masih berkonsentrasi menjaga dua ekor gajah di Pekon KubuperahuPihaknya mengimbau kepada warga untuk menghindar dari gajah-gajah yang turun sehingga tidak ada dampak negatif ditimbulkan(rnn/c2/fik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petani Ogah Tanam Jagung, Perusda Macet
Redaktur : Tim Redaksi