jpnn.com - JAKARTA - Sukses mensponsori sejumlah ajang olahraga balap motor, mobil dan adu kecepatan, PT Gajah Tunggal Tbk memberikan apresiasi kepada Kota Tangerang, Banten.
Produsen ban terbesar dan terintegrasi di Asia Tenggara itu mensponsori ajang besar bertajuk Tangerang International Folklore Festival 2016. Ajang bertemakan pesta rakyat Tangerang ini sudah digelar sejak 21 Agustus dan akan berakhir pada 27 Agustus nanti.
BACA JUGA: Era Digital Makin Pesat, Efisiensi Jadi Tuntutan
Tujuannya adalah mengajak masyarakat dan pemuda-pemudi Kota Tangerang untuk ikut melestarikan budaya Tangerang dan budaya Indonesia. Tak hanya warga Tangerang, tapi sejumlah tamu negara juga ikut meramaikan ajang budaya, seni dan olahraga ini.
Tamu-tamu negara berasal dari Sri Lanka dengan Ranranga Dance Academy, India yang membawa Rang Segar Performing Art Gujarat, Mexico dengan Del Ballet Folciorico del Estado de Mexico dan Filipina dengan Medal Kolon Data.
BACA JUGA: Mulai Besok, Penerbangan Lion Air Pindah ke Terminal 1
Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah pun gembira dengan terselenggaranya ajang seni budaya dan olahraga ini. Menurut Arief, ajang ini juga bisa terselenggara sukses berkat bantuan para sponsor.
Khususnya PT Gajah Tunggal Tbk sebagai produsen ban GT Radial. Sementara General Manager Sales & Retail PT Gajah Tunggal Tbk Arijanto Notorahardjo pun menyatakan terima kasih karena pabrik ban mereka pun bisa ikut berdiri di Kota Tangerang.
BACA JUGA: Bos Indosat Ooredoo Apresiasi Insiatif Komisi I DPR
"Kami men-support event tersebut karena kami bangga menjadi warga Tangerang dan melihat event ini menjadi suatu kesempatan tak hanya mengenalkan kota Tangerang tapi juga mengenalkan Indonesia yang kaya akan budaya,” kata Arijanto di sela-sela ajang Tangerang International Folklore Festival 2016, Kamis (25/8).
“Dan mempertegas bahwa indonesia merupakan negara yang Bhinneka Tunggal Ika dan ini sesuai dengan misi perusahaan untuk menjadi good corporate citizen dan berkontribusi untuk tanah air tercinta kita," kata Arijanto. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya Sebatas Status, Serikat Pekerja PGN Tolak Holding Migas
Redaktur : Tim Redaksi