Gaji Besar Tak Menjamin Kepuasan Karyawan

Disertasi Doktoral Bendahara Hanura di UNJ

Rabu, 09 September 2009 – 17:22 WIB

JAKARTA – Pengusaha yang juga politisi, Bambang Sujagad Susanto, berhasil mempertahankan disertasi doktoralnya di hadapan sidang senat Universitas Negeri Jakarta (UNJ)Setelah menjalani ujian disertasi di hadapan sidang terbuka Senat Guru Besar dan Dewan Penguji selama hampir satu setengah jam, Rabu (9/9) pagi, Bambang dinyatakan meraih predikat cum laude dengan nilai akhir 3,75 dan menjadi doktor ke 1.011 yang dihasilkan UNJ.

Bambang mengajukan disertasi berjudul Pengaruh Motivasi Kerja, Komunikasi dan Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan; Studi Kausal di PT Repindo Jagad Raya (2009)

BACA JUGA: Oktober, Mendiknas Lantik Rektor Unram

Dalam paparannya di hadapan panitia ujian doktor yang terdiri dari Profesor Dr Bedjo Sujanto M.Pd (ketua), Prof Dr H Djaali (Sektretaris) dan anggota antara lain Prof Dr Muchlis R Ludin (MA), Prof Dr Aris Pongtuluran MPH serta Dr Diding S Anwar, Bambang menguraikan bahwa gaji tinggi bukanlah faktor tunggal bagi kepuasan karyawan.

Menurutnya, peningkatan kinerja sangat tergantung pada motivasi
Jika motivasi meningkat, katanya, maka karyawan akan berupaya lebih keras demi meraih kepuasan kerja

BACA JUGA: 9 Bupati/Wako Raih Penghargaan Batik

Karena itu Bambang menegaskan perlunya komunikasi interpersonal di perusahaan PT Repindo Jagad Raya yang menjadi obyek penelitiannya.

’’Komunikasi itu penting, di antara karyawan terutama atasan ke bawahan, akan menimbulkan pengaruh pada motivasi
Soal kepemimpinan, pemimpin yang baik adalah yang memperhatikan kepentingan bawahan dan mengedepankan komunikasi interpersonal,” ucap pria kelahiran Purworejo, Jawa Tengah  itu.

Sedangkan Dr Diding menanyakan soal implementasi kepemimpinan untuk mencapai kepuasan karyawan di PT Repindo yang berbasis di Batam dan bergerak di bidang perkapalan, perminyakan dan pertambangan itu

BACA JUGA: Tiga Rektor IAIN Diganti

Menurut Bambang, pihaknya tidak menerapkan kebijakan uang cash untuk memacu kinerja.

’’Pendidikan dan pelatihan lebih kita kedepankanTetepi lebih penting dari itu, adalah kondisi di dalam, yakni menjadikan karyawan menganggap perusahaan seperti milik sendiri, ada sense of belonging (rasa memiliki) dan homely (merasa kerasan)Gaji tinggi tidak menjamin kepuasan karyawanTetapi promosi dan memberi kepercayaan untuk bertanggung jawab pada bidangnya adalah bagian dari itu,” urainya..

Dalam kesempatan itu, kiprah Bambang di dunia politik juga menjadi sorotan saat mempertahankan disertasiProf Dr Made Putrawan yang menjadi promotor bagi Bambang menanyakan soal perbedaan manajemen partai politik dengan pengelolaan perusahaan.

Menurut mantan Ketua DPD Golkar Batam yang saat ini menjabat bendahara umum Partai Hanura itu, ada perbedaan yang menonjol antara mengelola parpol dengan bisnis perusahaan, karena perusahaan itu bisnis, orientasinya profit dan pekerjanya digaji, jadi setiap perintah bisa jalanIni yang kadang berbeda dengan politik ada perintah, tetapi  perintah belum tentu jalan.

Sontak, jawaban Bambang itu membuat penguji maupun pengunjung ujian tertawa, termasuk Ketua Umum Partai Hanura, Jendral (Purn) Wiranto dan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral (Purn) Subagyo HSBambang juga menegaskan, salah satu motivasinya masuk parpol adalah untuk memperluas jaringan

’’Saya masuk partai untuk memperluas networkTetapi tidak semua orientasi parpol adalah kekuasaanTidak semua kader ditujukan menjadi politisi, tetapi juga negarawan,” tekan lulusan New South Wales University, Australia itu.

Setelah menguraikan disertasi dan menjawab pertanyaan penguji, akhirnya sesuai keputusan Rektor Nomor 545/SP/2009, Bambang dinyatakan dinyatakan lulus, dengan nilai indeks prestasi (IP) 3,82, nilai ujian tertutup 3,63, dan ujian terbuka 3,87 serta nilai akhir 3,75(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekolah di SMP Terbuka Gunakan IT


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler