MAKASSAR - Tim Arema dalam kondisi bahayaAncaman mogok pemain Arema akibat belum dibayarkannya gaji selama dua bulan akhirnya dibuktikan
BACA JUGA: Serena Selamat dari Maut
Noh Alam Shah dan kawan-kawan menolak melanjutkan perjalanan ke Makassar sebagai persiapan menghadapi Persipura dan Persiwa.Aksi mogok itu berdasar kesepakatan para pemain saat mereka dalam perjalanan pulang ke Indonesia setelah mengikuti lawatan di Jepang
BACA JUGA: Konsentrasi Domestik Dulu
Bahkan, salah satu pemain M
BACA JUGA: FIFA Minta PSSI Konsisten soal Statuta
Taufan yang mendampinginyaLangkah itu dilakukan setelah dia mendapatkan kepastian lewat Noh Alam Shah"Ini bentuk solidaritas dengan rekan satu timTidak enak rasanya jika saya sendiri yang berbeda dengan teman lainnya," ucapnya.Aksi mogok ini sebenarnya sudah menjadi bahan rasan-rasan di internal pemain sebelum mereka melakoni laga away LCA ke JepangNamun, para pemain masih bersabar untuk menunggu realisasi gaji yang dijanjikan akan dibayarJanji manajemen, gaji dua bulan itu akan dibayar sebelum mereka berangkat ke Jepang pada Sabtu (26/2) lalu atau saat mereka berada di JepangNamun, hingga selesainya pertandingan melawan Cerezo Osaka, gaji pemain belum juga dibayarHal inilah yang memicu pemain bersikap tegas
Informasinya, dalam perjalanan pulang ke Indonesia, para pemain membuat kesepakatanMereka tidak melanjutkan perjalanan ke MakassarPadahal rencana awal, setelah sampai Jakarta, pemain langsung berangkat ke Makassar sebelum ke Papua
Selain rombongan ini, ada juga rombongan dari Malang yang berangkat ke Makassar kemarin soreMereka adalah Sekretaris Tim Arema MTaufan, Fakhrudin, Roman Golian, dan ballboy Ahmad SalikEmpat orang ini akan bertemu di Makassar
Namun, Fakhrudin yang mendapat kabar aksi mogok itu juga memilih pulang ke SidoarjoTepatnya sekitar pukul 16.30Sementara Roman Golian tetap melanjutkan perjalanan, karena pemain ini tidak tahu akar persoalan yang dihadapi teman-temannya. Sedangkan saat Noh Alam Shah dan kawan-kawan sampai di Jakarta tadi malam pukul 21.00, sempat dikumpulkan oleh manajemenPertemuan itu dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta dengan tujuan untuk merayu pemain agar tetap bertanding
Namun, pertemuan itu tidak membuahkan hasilAkhirnya pemain balik ke Surabaya dengan biaya sendiri"Ini teman-teman sudah perjalanan pulang ke Surabaya," ujar seorang pemain yang mewanti-wanti tidak disebutkan namanya
Fakhrudin sendiri juga tidak menampik bahwa persoalan gaji yang belum dibayar membuat teman-temannya gundah"Memang ini persoalan tersendiriSaya juga memahami sikap teman-teman jika akhirnya tidak ikut ke Papua," tambahnya
Sementara itu, sampai berita ini diturunkan belum ada tanggapan resmi dari manajemen Arema terkait aksi mogok pemain iniAsisten manajer Abriadi Muhara dan Media Officer Sudarmaji ketika dihubungi ponselnya tidak aktif.
Sedangkan rombongan Arema yang berangkat dari Malang hingga tadi malam masih menunggu kedatangan timSekalian untuk memastikan apakah tetap melanjutkan pertandingan ke Papua atau pulang ke MalangInformasi lainnya, tadi malam sejumlah suporter yang telah mendengarkan aksi mogok ini juga menjemput pemain dari Bandara JuandaMereka urunan untuk menyewa mobil guna perjalanan pemain ke Malang(did/ziz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arifin Panigoro Yakin pada Keputusan FIFA
Redaktur : Tim Redaksi