BENGKALIS--Pemkab Bengkalis, Riau, sebagai daerah induk, sudah memberikan dana hibah sebesar Rp6 miliar kepada Pemkab Kepulauan Meranti, sebagai daerah otonom baruRinciannya, Rp3 miliar merupakan hibah untuk operasional pemerintahan di daerah hasil pemekaran itu
BACA JUGA: Perang Usai, Busur Panah Dipatahkan
Sedang Rp3 miliar lagi dana hibah untuk membantu penyelenggaraan pilkada pertama kalinya di Meranti.Hanya saja, Pemkab Bengkalis dalam RAPBD 2010 belum menganggarkan dana untuk para PNS di lingkungan Pemkab Meranti. "Yang masuk anggaran untuk Meranti dalam usulan RAPBD tahun 2010 Kabupaten Bengkalis, hanya dana hibah sebesar Rp 3 milyar
BACA JUGA: Belum Saatnya Ibukota Sumbar Dipindah
“Kalau untuk pembayaran gaji PNS Meranti, seperti disampaikan kabag Humas kemarin memang tidak dianggarkan,” kata Kepala Bappeda Bengkalis, H Eldi Ramli, kemarin.Lantas, bagaimana dengan pembayaran gaji PNS Meranti? Eldi mengatakan, hal tersebut menjadi urusan dan tanggungjawabnya pemkab Meranti bukan Bengkalis
BACA JUGA: Isu Penggal Kepala Gegerkan Sampit
Dana hibah itu untuk operasional pemkab dan pilkada,” katanya.Sebelumnya, Kabag Humas Setkab Bengkalis, Drs Johansyah Syafri sudah menjelaskan, karena secara hukum atau sesuai aturan perundang-undangan pada tahun 2010 ini APBD Kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti sudah terpisah, makanya Pemkab Bengkalis sama sekali tidak mengalokasikan anggaran dalam Rencana APBD (RAPBD) Bengkalis 2010 untuk pembayaran para gaji PNS di Kepulauan Meranti.
“Dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perkiraan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk APBD Bengkalis 2010 yang sudah disepakati bersama antara eksekutif (Pemkab Bengkalis) dan legislatif (DPRD Bengkalis) belum lama ini, alokasi dana untuk pembayaran gaji PNS di Kepulauan Menati itu memang tidak dianggarkan”, tegas Johan, seraya mengatakan Pemkab Bengkalis sudah menyampaikan persoalan ini kepada Pemerintah Provinsi Riau.
Di luar Rp6 miliar dana hibah ke Meranti, H Eldi Ramli, menjelaskan, Pemkab Bengkalis juga akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 12,5 milyarDana tersebut digunakan untuk menyewa genset atau membeli daya sebesar 3 MWHanya saja kata Eldi, dana sebesar Rp 12,5 milyar tersebut baru sebatas usulan, dirinya belum bisa memastikan apakah dana tersebut disetujui oleh DPRD Bengkalis.
Sementara, terkait pembangunan sejumlah proyek fisik, kata Eldi menyangkut proyek tahun 2009 yang belum diselesaikan oleh rekanan, hal itu akan menjadi tanggungjawab Pemkab BengkalisYang pasti, untuk proyek fisik baru, tidak dianggarkan dalam APBD tahun 2010“Hanyaproyek fisik tahun 2009 yang belum selesai, selebihnya tidak ada anggaran untuk proyek fisik baru,” imbuhnya(evi,sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Depo Pertamina Terbakar, BBM Langka
Redaktur : Soetomo Samsu