Galakkan Hemat Energi di DKI Jakarta

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta didesak agar menghemat energi dalam berbagai pelaksanaan berbagai program kegiatanProgram hemat energi itu tentunya terkait dengan penggunaan teknologi

BACA JUGA: Tarif Trans Jakarta Belum Layak Naik

Demikian ditegaskan Wakil Ketua Komisi D (bidang pembangunan) DPRD DKI Jakarta Zainudin, kemarin’’Penggunaan teknologi yang hemat energi tentunya akan memudahkan dalam menjalani operasional

BACA JUGA: Delapan Jakmania Dituntut Delapan Tahun

Hasilnya akan bisa menghemat biaya dan investasiSeperti halnya dalam kegiatan penerangan jalan, pendinginan areal gedung dan lainnya,’’ ujar dia.Begitu juga dalam pengendalian banjir, kata pria berkacamata itu, masih banyak ditemukan kegiatan yang tidak hemat energi

BACA JUGA: Kadar Amonia Air Baku Diatas Ambang Batas

’’Seperti penggunaan alat pompa pengendali banjir yang masih tidak hemat penggunaan listrikPenggunaan dayanya masih luar biasa sekali,’’ tutur dia.

Dirinya berharap agar Gubernur Fauzi Bowo menginstruksikan seluruh jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar mewujudkan program hemat energi dalam menjalankan program kegiatan’’Dinas-dinas teknis seperti PU, Dinas Kebersihan, Dinas Perindustrian dan Energi, harus memperhatikan penggunaan energi,’’ kata Zainudin(rul/aj/jpnn)
 
Kesiapan pemprov dalam menyongsong penggunaan teknologi hemat energi, tambah dia, harus bisa melibatkan seluruh komponen masyarkatUpaya pengadaan teknologi jangan asal mempertimbangkan harga rendah tanpa melihat dampak dari penggunaan teknologi tersebut
 
“Pengadaan alat hanya sekali, tapi biaya pemeliharaan dan operasionalnya secara terus-menerus menggunakan biaya tinggiIni bisa menjadi beban bagi APBD DKIKarena itu, tidak ada upaya lain lagi selain mengedepankan program hemat energi,” imbuhnya.
 
Seperti halnya konsep green building, kata dia, merupakan salah satu wujud dalam penghematan penggunaan energiProgram tersebut bisa mengantisipasi percepatan terjadinya pemanasan global
 
Tanpa disadari, bangunan-bangunan bertingkat mengkonsumsi energi sebanyak 40 - 50 persen“Green building akan menjadikan gedung lebih hemat energi, ramah lingkungan dan lebih ekonomis,” tandasnya.
 
Sebelumnya, upaya membangun program green building juga diungkapkan Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI, Sarwo HandayaniSalah satu program yang tengah dijalankan Pemprov DKI demi mengurangi dampak perubahan iklim adalah, penerapan green building pada gedung-gedung bertingkat, baik gedung pemerintah maupun swasta
 
Karena dengan green building, gedung akan lebih hemat energi, ramah lingkungan, dan lebih ekonomis
 
Program jangka panjang, kata dia, green building akan diterapkan di seluruh gedung pemerintah di seluruh wilayah kotamadya“Kita juga akan menerapkan green building di gedung-gedung pemerintah kota,” tukasnya(rul/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Soal UASBN DKI Dibagikan