Galang Dana Kampanye Lewat Jejaring Sosial

Transparansi di Awal, Bukti Komitmen tak Korupsi

Selasa, 25 Maret 2014 – 17:20 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Politikus muda Hanura Andi Saiful Haq secara transparan melakukan penggalangan donasi dari publik melalui akun pribadinya di Twitter, Path, Facebook dan juga broadcast BlackBerry Messenger (BBM). Tindakan itu dilakukan sebagai bentuk komitmen menghindarkan diri dari korupsi.

Selain membuka diri dalam penggalangan dana, Caleg DPR RI nomor urut 2 Dapil DKI Jakarta 2 ini juga secara berkala melaporkan dana yang sudah terkumpul di rekeningnya. Termasuk dalam penggalangan dana tersebut, dia mencantumkam ajakan dan peringatan.

BACA JUGA: Pemuda PKS Tolak Ahok Jadi Gubernur Jakarta

Misalnya di stiker dia menuliskan: "Politik uang awal dari korupsi. Bantu caleg pilihan Anda terhindar dari politik. Berapa pun donasi Anda adalah sumbangan untuk Indonesia yang bersih." Disitu lengkap dicantumkan nomor rekening.

Pengumuman donasi yang dibuatnya tersebut pun mendapat sambutan baik dari masyarakat. "Hingga saat ini telah masuk Rp 62 juta donasi dari masyarakat. Saya tidak menduga, ini bisa menggalang dana sedemikian besar. Donasi bervariasi, ada yang Rp 50 ribu bahkan ada yang menyumbang Rp 20 juta. Ini luar biasa," jelas Andi, Selasa (25/3).

BACA JUGA: Hafidz Meninggal, Dahlan Sedih

"Saya sangat terharu, sungguh terharu. Ini memacu saya semakin bekerja keras. Saya menerima sumbangan dari mereka yang ada diantara mereka tidak saya kenal. Bagi saya, kini menang kalah bukan lagi persoalan. Tapi yang penting, Indonesia harus bangga punya pemilih seperti mereka," sambung aktivis pergerakan ini.

Karena menurut Andi, sambutan positif itu menunjukkan masyarakat telah jengah dengan penyakit korupsi, juga termasuk bosan dengan para caleg yang dengan modal besar, menebar spanduk dan baliho dimana-mana.

BACA JUGA: Tepat Sebulan Pascaganti Hati, Hafidz Meninggal

Masyarakat kini semakin cerdas. Memberikan sumbangan bagi caleg yang dipercayai mereka pelan-pelan menjadi model baru yang semakin menguatkan partisipasi publik dalam politik.

"Secara kuantitatif mungkin ada angka golput yang tinggi. Tapi secara kualitatif, mereka yang secara sadar menyumbangkan dana mereka juga semakin tinggi. Artinya, masyarakat pemilih semakin cerdas dan berkualitas," ungkap Andi.

Selain mendapat sambutan masyarakat, beberapa tokoh juga mengapresiasi transparani model kampanye tersebut. Dalam sebuah wawancara di televisi, pengamat hukum Asep I. Wiryawan memberikan apresiasi pada cara yang digunakan Andi karena menunjukkan komitmen anti korupsi sejak masa kampanye.

Sementara sebagai calon anggota Dewan, Andi punya ambisi masuk Komisi I DPR karena mimpinya untuk mengembalikan industri nasional strategis, terutama sektor pertahanan.

"Kita dulu punya industri nasional yang berkontribusi terhadap kekuatan pertahanan seperti IPTN, Krakatau Steel dan lainnya. Tapi itu terhenti karena intervensi IMF, pada masa kirisis. Padahal itu syarat bangsa Indonesia dihargai di dunia internasional," tandasnya. (jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tawarkan UU Megapolitan Atasi Banjir dan Macet Jakarta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler