jpnn.com - JAKARTA - Tepat sebulan pascamenjalani operasi transplantasi hati di Rumah Sakit Pertamedika Sentul City, Bogor, yakni pada 24 Februari 2014, Muhammad Sayid Hafidz meninggal dunia. Bocah berusia delapan tahun itu meninggal Senin (24/3) malam.
"Telah berpulang ke rahmatullah M. Sayid Hafidz. Meninggal semalam, tanggal 24 Maret sekitar pukul 23.45 WIB," ujar Humas RS Pertamedika Sentul City Astri Wijayanti kepada JPNN, Selasa (25/3).
BACA JUGA: Tawarkan UU Megapolitan Atasi Banjir dan Macet Jakarta
Sejauh ini, dikatakan Astri, pihak rumah sakit beserta tim yang menangani Hafidz sudah menjaga sebaik mungkin. Namun akhirnya Tuhan berkehendak lain. "Kami mohon doanya semoga Hafidz tenang di sisi Tuhan," terang dia.
Untuk proses transplantasi hati itu sendiri ditegaskan Astri, sudah berhasil, bahkan fungsi hati Hafidz sudah berjalan normal. "Tapi Tuhan berkehendak lain, kami sudah berusaha semaksimal mungkin menjaga Hafidz sebelum maupun pascaoperasi," ulas dia.
BACA JUGA: Minim Pengawasan, Ekploitasi Anak di Jalanan Jakarta Marak
Mengenai penyebab meninggalnya Hafidz, dia belum mau berkomentar terlalu jauh. Hal itu baru akan disampaikan oleh tim yang menangani Hafidz, besok. "Informasi lengkapnya akan kami sampaikan besok melalui release," pungkas Astri. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Lulus CPNS, Sembilan Honorer K2 Mengundurkan Diri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Simpatisan PKB Terjaring Razia
Redaktur : Tim Redaksi