jpnn.com - TERNATE - Bandara Babullah Ternate, Maluku Utara (Malut) berhenti operasi menyusul erupsi Gunung Gamalama, Jumat (19/12) pagi. Kepala Bandara Babullah Ternate, Taslim Badaruddin mengatakan, penutupan tersebut sampai batas waktu yang belum ditentukan, karena abu vulkanik akibat erupsi Gunung Gamalama yang menutupi landasan pacu bandara mencapai 5 cm dan itu sangat membahayakan untuk pesawat yang akan terbang atau mendarat.
Gunung Gamalama meletus sejak Kamis (18/12) malam dan hingga kini masih terus mengeluarkan abu vulkanik yang menyebar ke seluruh wilayah Kota Ternate, termasuk di kawasan Bandara Babullah Ternate yang berada di kaki Gunung Gamalama.
BACA JUGA: Kapal Penumpang Malaysia Bocor
Taslim mengatakan, pada Jumat pukul 08.45 WIT, ada satu pesawat yakni Batik Air yang sempat terbang dari Bandara Babullah Ternate tujuan Makassar, karena saat itu kondisi landasan pacu bandara belum terlalu tebal ditutupi abu vulkanik Gunung Gamalama.
Pada Jumat pagi pukul 09.00 WIT, seharusnya ada dua pesawat yang akan berangkat yakni Sriwijaya Air akan terbang dari Bandara Babullah Ternate menuju Jakarta, tetapi karena penutupan tersebut terpaksa penerbangannya ditunda, begitu pula, pesawat Ekspres Air dari Ternate tujuan Labuha, Halmahera Selatan ikut dibatalkan.
BACA JUGA: Senggol Truk Tangki, Dua Pelajar Tewas Dilindas Tronton
"Ada pula empat penerbangan yang akan tiba di Bandara Babullah Ternate pada Jumat Pagi yakni Garuda Indonesia dari Jakarta dan Makassar serta dua pesawat Sriwijaya Air dari Jakarta dan Ambon juga dibatalkan, karena Bandara Babullah Ternate ditutup untuk aktivitas penerbangan," katanya.
Pihak Bandara Babullah Ternate akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk dengan Pemkot Ternate untuk pembersihan landasan pacu bandara, karena penerbangan baru bisa dilakukan kalau kondisi landasan pacu bandara bersih dari abu vulkanik.
BACA JUGA: Sekeluarga Keracunan Jamur
Sementara itu, para calon penumpang yang batal berangkat di Bandara Babullah Ternate meski terlihat kecewa, mereka tetap menunggu penyampaian lebih lanjut dari pihak penerbangan dan bandara mengenai kemungkinan akan tetap dilakukan penerbangan pada hari ini. (rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuntut Revisi UMK, Buruh Ancam Blokir Tol
Redaktur : Tim Redaksi