Gamawan Rilis PO Box 8888

Jadi Sarana Pengaduan Soal Depdagri

Selasa, 01 Desember 2009 – 15:38 WIB

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi terus melakukan gebrakan untuk membenahi kinerja DepdagriJika sebelumnya para pejabat Depdagri disuruh menandatangani pakta integritas, kini giliran Gamawan membuka kotak pos yang akan menerima pengaduan tentang keluhan-keluhan menyangkut pejabat Depdagri.

Kemarin, Gamawan meluncurkan kotak pos (PO Box) 8888

BACA JUGA: PDP Kecewa dengan Boediono

Gamawan menegaskan, peluncuran kotak pos 8888 itu dimaksudkan sebagai upaya konkrit untuk mewujudkan good gvernance melalui akuntabilitas dan transparansi
Pihak-pihak yang merasa dirugikan dengan pelayanan Depdagri, ataupun menemukan penyelwengan oleh pejabat dan pegawai depdagri, isa melapor melalui kotak pos ini.

"Kotak pos ini kami menjadi media untuk menampung informasi, keluhan, pengaduan, kritik yang membangun untuk perbaikan kinerja di masa datang," ujar Gamawan usai peluncuran PO BOX 8888 di Depdagri, Selasa (1/12)

BACA JUGA: Bawa Molotov, Demonstran Diamankan



Gamawan menjelaskan, pengaduan maupun laporan yang diterima Depdagri itu akan dicermati oleh sebuah Tim yang berasal dari Inspektorat Depdagri
Mantan Gubernur Sumbar itu mengaku sudah membentuk Tim Ad Hoc yang terdiri dari pejabat struktural dan fungsional di Inspektorat Jendral (Itjen) Depdagri khusus untuk menangani pengaduan

BACA JUGA: Pansus Century Jangan Mandul

"Tim ini akan melakukan koordinasi dalam melakukan verifikasiJangan data mentah dibagi-bagikanIni Justru menimbulkan ketidaktenanganTetapi kalau (laporan) benar, tentu akan kami tindaklanjuti," ujar Gamwan.

Meski demikian ada pula syarat-syarat laporan yang bakal ditindaklanjuti ituDi antaranya, harus ada identitas jelas pelapornya"Identitas pelapornya saya jamin kerahasiannyaKalau sampai bocor, berarti kebocoran identitas pelapornya ada dari Irjen dan timnya," ujar Gamawan.

Syarat lain laporan yang akan ditindaklanjuti adalah laporan itu berisi tentang penyimpangan yang dilakukan pejabat DepdagriSelain itu, laporan tidak bermuatan politis"Jangan nanti karena ada yang ingin menduduki jabatan eselon satu, ada yang melaporkan pejabat eselon satu macam-macam tanpa menyertakan bukti atau identitas jelasjadi urusannya bukan politis," tandasnya.


Karenanya Gamawan juga menegaskan agar laporan tidak bersifat fitnah, provokasi, atau mengadu domba dan tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah

Saat ditanya apakah kotak pos 8888 itu juga bakal menerima pengaduan soal pelanggaran di daerah, Gamawan mengiyakannya"Tetapi tindak lanjutnya laporannya bisa saja oleh GubernurKalau memeng memerlukan yang lebih jauh, bisa juga kita kirim rim untuk melakukan pemeriksaan khusus," tandasnya.

Gamawan menambahkan, pembukaan Kotak pos 8888 itu juga merupakan bagian dari tekad Presiden memberantas mafia hukum"Desember ini tim pemberantasan mafia hukum akan diumumkan oleh Bapak PresidenKami sudah menyikapi ini dengan sungguh-sungguh, minimal dengan benah-benah di lingkup Depdagri," imbuhnya

Ditanya kemungkinan pembukaan kotak pengaduan itu bakal menimbulkan ketidaktenangan di kalangan pejabat depdagri, Gamawan memang tidak menampiknya"Tetapi kalau ada yang tidak tenang berati tidak punya ikikad baik untuk berbenah," tandasnya.

Soal progres kotak pos pengaduan itu, Gamawan berjanji akan membuka ke publik secara berkala"Mungkin nanti setiap tiga bulan kita buka laporan apa saja yang masuk dan seperti apa tindak lanjutnya," tegasnya.

Lantas atas alasan apa kotak pos pengaduan itu menggunakan angka 8888? "Tidak ada alasan khususIni biar mudah diingat sajaLagi pula angka sembilan sudah ada yang punya," tukasnya sembari tersenyum.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibas dan 3 Menteri Lapor Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler