Gamawan : Tak Penting Pidato Selalu Sebut Pancasila

Senin, 14 November 2011 – 11:43 WIB

JAKARTA - Mendagri Gamawan Fauzi menganggap tidak penting menyebut kata 'Pancasila' dalam setiap pidatoYang lebih penting, bagaimana perilaku keseharian mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

"Walau pun tak sering kita sebut, tapi perilaku harus mencerminkan nilai-nilai Pancasila

BACA JUGA: DPR Desak Evaluasi Pelaksanaan Otsus Papua

Dari ujung rambut hingga ujung kaki, setiap tindak tanduk harus sesuai nilai-nilai Pancasila," ujar Gamawan Fauzi saat membuka acara Forum Penguatan Penghayatan Ideologi Pancasila, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (14/11).

Gamawan mengatakan, dulu di era pemerintahan Orde Baru, pidato seorang pejabat tidak afdol jika tidak berulang kali menyebut Pancasila
Namun, kritik terhadap rejim Orde Baru, adalah tiadanya kesamaan kata dengan perbuatan

BACA JUGA: Pemuda Harus Miliki Karakter Demokratis



"Setiap pidato disebut Pancasila, Pancasila, Pancasila, tapi perilaku tak mencerminkan nilai-nilai Pancasila," kata Gamawan.

Diceritakan Gamawan, sebagai pejabat yang pernah menjabat di era Orde Baru, dirinya tercatat sudah enam hingga tujuh kali mengikuti penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4)
"Saya Pancasila hapal betul, tapi nilai-nilai belum bisa menjalani," kata mantan gubernur Sumbar itu.

Karenanya, dia mengusulkan agar penanaman nilai-nilai Pancasila dilakukan dengan cara-cara yang lebih aplikatif, bukan teoritis semata.  "Dulu teori banyak

BACA JUGA: Hakim Biasa Juga Mesti Disadap

Ke depan, aplikasi yang penting," pesan Gamawan di hadapan ratusan guru SLTA yang hadir di acara itu(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Media Internasional Cium Ketidakberesan Yayasan N7W


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler