Gamawan Tawarkan Pemindahan Aktifitas Pemerintahan

Jakarta Tetap jadi Ibukota Negara

Rabu, 08 September 2010 – 21:21 WIB

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menyatakan persetujuannya atas rencana pemindahan ibukota dari JakartaNamun menurutnya, pemindahan itu cukup untuk kegiatan pemerintahannya saja.

Gamawan mengatakan, Indonesia memiliki 33 provinsi yang masing-masing daerah memiliki keunggulan

BACA JUGA: SBY Tanggapi Kontoversi Adjie Suradjie

"Saya setuju dipindah
Saya lebih setuju jika republik ini, setiap provinsi punya kekuatan baru

BACA JUGA: Sidang Istbath Sepakat Lebaran Jumat

Masing-masing daerah memiliki kekhususan, sehingga kekuatan nasional terbagi
Tidak terkonsentrasi di satu kota," ujar Gamawan di kantornya, Rabu (8/9).

Lebih jauh Gamawan menyodorkan analisanya

BACA JUGA: Kecelakaan Mudik Tewaskan 128 Orang

Jakarta, katanya, sudah menjadi pusat bisnis, ekonomi, pemerintahan dan juga pariwisata sehingga warga pun berbondong-bondong ke JakartaNamun di sisi lain, pemerintah tidak bisa menghalangi warganya berdatangan ke Jakarta

"Kita tidak bisa menghambat orang datang ke JakartaDi Jakarta itu gulanya (daya tarik) banyakGula pendidikan di sini juga, gula perdagangan, gula perbankan,
gula wisata, gula pemerintahan juga di sini juga," ujar Gamawan"Jika gula-gula ini kita sebar, kita ciptakan lebih banyak gula di daerah," ulasnya.

Mantan Gubernur Sumatera Barat itu mencontohkan, Jerman menetapkan Berlin sebagai ibukota pemerintahanNamun untuk pusat bisnisnya, ada di Frankfurt

Demikian pula dengan Australia dan AS, yang ibukota negaranya terpisah dari pusat bisnis dan perdagangan"Canberra (ibukota Australia) itu sepiWashington (ibukota AS) penduduknya malah cuma 400 ribu," sebutnya.

Karena itu Gamawan melontarkan idenya atas wacana pemindahan ibukota itu"Ibukotanya tetap di Jakarta, tetapi pemerintahannya bisa saja bergeser," cetusnya.

Lantas seperti apa ide yang dilontarkan Gamawan itu? "Bisa saja ada kota kecil yang berukuran 400 km persegiDi situ jadi pusat penyelenggaraan pemerintahanIbukota tetap di sini (Jakarta), karena Jakarta kan juga punya banyak sejarahKan ini sejarah panjangPusat pemerintahan tetap di sini, tapi aktifitas pemerintahannya di tempat baruIni masih konsep, masih butuh pematangan," sambungnya.

Apakah ide Gamawan itu sudah dibicarakan dengan Presiden? "BelumDalam skala luas belum," ucapnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Perbaiki Manajemen Lalin untuk Mudik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler