Game Over, Hodgson!

Minggu, 09 Januari 2011 – 16:34 WIB
Roy Hodgson. Foto: AP Photo, File

LIVERPOOL -- Berakhir sudah petualangan Roy Hodgson di kursi manajer LiverpoolSetelah menjalani enam bulan yang tidak menyenangkan bersama Liverpool, Hodgson akhirnya dipecat

BACA JUGA: Gonzales jadi Tukang Gedor

Sebagai gantinya Liverpool menunjuk Kenny Dalglish sebagai karteker.

Pemecatan Hodgson bukan kabar yang mengejutkan
Dalam beberapa bulan terakhir, mantan manajer Fulham itu memang terus dirumorkan bakal dipecat The Reds, julukan Liverpool

BACA JUGA: Mourinho Klaim Pelatih Terbaik

Apalagi, performa Liverpool juga tak kunjung membaik.

Mereka terpuruk di posisi ke-12 klasemen sementara Premier League
Dalam liga laga terakhir di semua ajang, Steven Gerrard dkk menelan tiga kekalahan dan hanya sekali menang

BACA JUGA: Tolak Pembelian Striker Baru

Kekalahan terakhir mereka alami saat dibekuk Blackburn Rovers 3-1 (5/1).

Tuntutan pecat pun makin kencang disuarakan Liverpudlian, sebutan pendukung LiverpoolFatalnya, Hodgson sempat menanggapi kritik dari Liverpudlian dengan negatifDia mencerca Liverpudlian yang dianggapnya tak memberikan support pada tim.

Belakangan, dia justru harus meminta maaf kepada LiverpudlianItu semakin memberikan tekananAkhirnya, keputusan terburuk pun dijatuhkan LiverpoolMereka memecat Hodgson sehari sebelum bertarung menghadapi Manchester United di Piala FA, malam ini.

"Kami berterima kasih atas kerja keras Roy pada enam bulan terakhir bersama kami, tapi akhirnya kami menyepakati bahwa harus ada perubahan demi hasil terbaik untuk klub," bilang John Henry, owner Liverpool, kepada AFPHodgson pun menerimanya dengan lapang dada"Ditunjuk menjadi manajer Liverpool adalah kebanggaan tersendiriSetiap manajer pasti akan sangat bangga bila menangani klub yang memiliki tradisi hebat dan suporter yang luar biasa," kata Hodgson.

"Liverpool adalah klub terhebat dalam sepak bola duniaTerlepas dari itu, bagaimanapun beberapa bulan terakhir adalah periode paling menantang dalam karir sayaSaya sedih karena tidak bisa meninggalkan prestasi," tutur tactician berusia 63 tahun itu.

Setelah era Hodgson, Liverpool menunjuk Dalglish, untuk menduduki jabatan manajer untuk kali keduaSebelumnya dia pernah mengarsiteki The Reds pada 1985-1991Selama dilatih Dalglish, mereka merengkuh tiga gelar juara Liga dan dua Piala FA.

Tak heran, Dalglish menjadi sosok kesayangan LiverpudlianDalam beberapa bulan terakhir, mereka selalu meneriakkan tuntutan untuk memecat Hodgson dan digantikan dengan DalglishKeinginan Liverpudlian akhirnya kesampaian.

"Kami sangat bahagia karena Kenny Dalglish setujuh untuk maju dan menangni tim ini pada Piala FA di Old Trafford dan memimpin klub selama sisa musim iniKenny bukan hanya menjadi legenda sebagai pemain, namun juga ketika jadi manajer," kata Henry.

Dengan pemecatan Hodgson, maka menjadikannya sebagai manajer ketiga yang harus memimpin klubnya setengah jalanSebelumnya Chris Hughton dipecat dari Newcastle United dan Sam Allardyce disingkirkan dari kursi manajer Blackburn Rovers(ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berebut Runner Up


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler