Game Pukul Guru Anda jadi Viral, Narasinya Sadis!

Sabtu, 03 Februari 2018 – 15:18 WIB
Menkominfo Rudiantara. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Game bertajuk ”Pukul Guru Anda” menjadi perbincangan hangat seiring kasus Achmad Budi Cahyanto, guru seni rupa di SMAN 1 Torjun, Sampang, Madura, yang meninggal dunia usai dipukul muridnya.

Game bertajuk ”Pukul Guru Anda” itu kini viral.

BACA JUGA: Pak Guru Dipukul Muridnya Itu Luka di Kepala

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tengah melakukan proses take down atas game tersebut.

Menkominfo Rudiantara mengaku telah menerima laporan adanya aduan konten dari game tersebut.

BACA JUGA: Inikah Penyebab Murid Berani Pukul Guru?

”Hal ini segera kami tindak lanjuti. Kami telah komunikasikan ke penyedia konten pada pukul 15.30. Penyedia konten diminta untuk menutup dalam waktu 2 x 24 jam. Jika tidak, akan kami blokir,” kata Rudiantara, Jumat (2/2).

Rudiantara mengatakan, judul game tersebut mengandung pesan yang provokatif. Konten game-nya pun mengandung kekerasan.

BACA JUGA: Pak Guru Meninggal Usai Dipukul Murid, Istri Sedang Hamil

Pada penjelasan di situs penyedian game tersebut, tertulis jelas bahwa pemain bisa memanfaatkan barang yang ada di sekitar ruangan guru untuk memukul sang guru.

”Gunakan benda-benda di dalam kelas untuk membunuh guru Anda! Permainan buang stres ini berfitur berton-ton kekerasan yang brutal dan gratis. Tujuannya adalah menggunakan benda biasa sebagai senjata mematikan. Anda bisa menyebabkan kerusakan fatal dengan buku, stapler, payung, dan benda-benda biasa lain di kelas,” tulis narasi game tersebut.

Pemain hanya perlu mengeklik benda yang hendak dijadikan senjata. Secara otomatis, murid dalam game tersebut akan menggunakan benda yang telah dipilih untuk menghajar sang guru sampai babak belur.

Unsur kekerasan pada game tersebut begitu kental. Memang, sebelum memulai game ada peringatan bahwa permainan tersebut mengandung unsur kekerasan.

Namun, tidak dibarengi dengan pembatasan akses. Game tersebut bisa dengan mudah diakses. Tidak berlebihan, jika Kominfo memblokir game tersebut. (and/ang)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Guru Dipukul Muridnya, Tiba di Rumah Salat, Lantas…


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler