jpnn.com, JAKARTA - Alunjiva Indonesia bersama PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Jakarta menggelar program pelatihan bertajuk 'Difablepreneur Indonesia Inklusif'.
Acara ini merupakan pelatihan untuk memberdayakan teman-teman disabilitas melalui pelatihan UMKM untuk meningkatkan pengetahuan mereka terkait dengan Bisnis, Keuangan, Digital, dan Soft skill.
BACA JUGA: Realisasikan TJSL, Pelindo Beri Pelatihan Kewirausahaan untuk Penyandang Disabilitas
Program ini merupakan pelatihan yang dilakukan secara offline dan online dengan harapan bisa membantu peserta yang telah terpilih untuk mampu mengembangkan usaha yang telah dimiliki dan juga membentuk penyandang disabilitas yang unggul.
Hal ini selaras dengan misi Pelindo Jakarta dalam memberdayakan Penyandang Disabilitas agar dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas di pengembangan usaha.
BACA JUGA: Kemensos Meluncurkan Gelang untuk Penyandang Disabilitas Rungu dan Wicara
Proses seleksi yang dilakukan pada pelatihan UMKM dilakukan secara mendalam guna mendapatkan peserta yang memiliki potensi dan keinginan yang kuat untuk menjadi seorang wirausaha dan mengembangkan usahanya yang selama ini dijalankan.
Dari hasil seleksi tersebut, pelatihan ini berhasil memenuhi kebutuhan program yaitu 20 peserta program dengan berbagai jenis disabilitas seperti tuna daksa, tuna netra, tuna rungu/tuli, dan mental.
BACA JUGA: Makin Mudah, Tebus Pupuk Subsidi Kini Cukup Pakai KTP Saja
Peserta UMKM akan mengikuti pelatihan selama 8 hari dengan memberikan modul-modul pembelajaran yang berkaitan dengan pengembangan usaha, mulai dari penguatan nilai dari usaha dan jasa, strategi pemasaran dan diversifikasi produk dan juga keberlanjutan usaha.
Seluruh trainer dibantu oleh tim fasilitator program turut mengevaluasi dan memonitor peningkatan kemampuan peserta dari awal hingga akhir pelatihan.
Dalam hal ini, seluruh peserta memiliki kesempatan untuk berdiskusi secara langsung oleh para pengajar di dalam grup maupun secara langsung.
Pada acara pembukaan program yang bertempat di Kantor Alunjiva Indonesia, Jakarta hadir Dimas Giri Prabowo selaku perwakilan PT Pelabuhan Indonesia, Fanny Evrita selaku Co-Founder Alunjiva Indonesia.
"Difablepreneur Indonesia Inklusif merupakan wujud komitmen dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas disabilitas di dunia usaha dengan mengimplementasikan kolaborasi pentahelix di dalam perjalanan program. Diharapkan melalui pelatihan Difablepreneur ini, Teman Disabilitas dapat memaksimalkan potensi yang ada dan memperolah akses pengembangan usaha dan juga keahlian," ujar Fanny.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada