Kemensos Meluncurkan Gelang untuk Penyandang Disabilitas Rungu dan Wicara

Senin, 03 Juli 2023 – 17:40 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma saat meluncurkan gelang untuk penyandang disabilitas rungu dan wicara atau Gruwi, Senin (3/7). Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) meluncurkan gelang untuk penyandang disabilitas rungu dan wicara atau Gruwi.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebutkan pihaknya melakukan inovasi gelang itu didasari dari kegalauannya.

BACA JUGA: Bantu Warga Terdampak Gempa Bantul, Mensos Risma Instruksikan 6 UPT Terdekat Bergerak

"Jadi, ini adalah salah satu bentuk kegalauan saya saat banyaknya anak-anak yang tunawicara diperkosa," kata Risma-panggilan akrab Tri Rismaharini- saat meluncurkan gelang itu di Kemensos, Senin (3/7).

Selain itu, lanjutnya, saat dirinya masih menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, dia mengaku ada kejadian anak disabilitas tertabrak kereta api.

BACA JUGA: Jurus Mensos Risma Memotivasi Mama-Mama Perajin Batik di Biak Numfor, Bikin Terharu

"Dia berjalan di rel kereta api, sudah diteriaki warga, tetapi tetap terlindas. Akhirnya keluarganya baru menyampaikan kalau dia tunarungu dan tunawicara," ungkapnya.

Risma menjelaskan alat itu nantinya akan mengeluarkan suara saat pengguna dalam bahaya.

BACA JUGA: Mensos Risma Pastikan Sudah Tindak Lanjuti Temuan BPK Soal Penyaluran Bansos

"Nanti saat dia panik maka alat itu akan bisa keluarkan suara dengan bunyinya untuk meminta pertolongan. Kemudian ada sensor gerak juga kalau ada gerakan yang pengguna itu tidak lihat akan ada tandanya," jelas Risma.

Dia juga menyebutkan Kemensos nantinya akan mendaftarkan hak cipta dan hak paten dari gelang itu agar bisa diperbanyak.

"Kami akan usulkan hak cipta dan hak paten tadi ke internasional. Saat kami membuat tongkat untuk disabilitas netra dan di Jenewa banyak yang saat itu ingin membeli, tetapi belum dipatenkan akhirnya tidak penuhi," jelasnya.

Politikus PDI Perjuangan itu menyebutkan pihaknya akan terus mengembangkan alat tersebut. 

"Ke depan ini masih harus disempurnakan karena yang pertama sekarang saya mengejar minimal ini bisa diperbanyak untuk menolong anak-anak kita terutama yang perempua bisa digunakan untuk meminta pertolongan," pungkas Risma. (mcr8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mensos Risma Berharap tidak Ada Lagi Anak Membuang Orang Tua


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler