Gandeng APH, Bea Cukai Optimalkan Pengawasan Barang Ilegal

Selasa, 25 Juli 2023 – 19:43 WIB
Bea Cukai terus mengoptimalkan pencegahan dan beredarnya barang ilegal ke Indonesia. Foto: dok Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus mengoptimalkan pencegahan dan beredarnya barang ilegal ke Indonesia.

Upaya ini dilakukan Bea Cukai dengan menggandeng aparat penegak hukum (APH) lain yang memiliki tugas dan fungsi serupa.

BACA JUGA: Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Bekasi Sosialisasikan Ketentuan Cukai di Bojongmangu

Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar mengatakan pihaknya berperan dalam melaksanaan kebijakan di bidang pengawasan, penegakan hukum, pelayanan, dan optimalisasi penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai.

“Dalam pelaksanaannya kami pun turut menggandeng berbagai pihak, seperti Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan berbagai APH terkait lainnya,” terangnya.

BACA JUGA: Dongkrak Kinerja Ekspor, Bea Cukai Yogyakarta Kembali Berikan Fasilitas KITE IKM

Di wilayah Riau, Bea Cukai Bengkalis melakukan pengungkapan kasus narkotika serta pemusnahan barang bukti narkotika di halaman Mapolres Bengkalis, Kamis (20/7).

Konferensi pers tersebut mengungkapkan tindak pidana narkotika berupa 9 kg sabu-sabu dan 1.615 butir pil ekstasi.

BACA JUGA: Waspadai Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai: Kenali Modusnya, Hindari Kerugiannya!

Acara dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti narkotika sebanyak 10 kg sabu-sabu dan 17.817 butir pil ekstasi.

“Ini adalah salah satu wujud kolaborasi dan sinergi antara Bea Cukai dengan APH lainnya yang berkomitmen untuk memberantas peredaran narkotika,” ujar Encep.

Selanjutnya, Bea Cukai Tual melaksanakan kunjungan kerja ke Komando Distrik Militer (Kodim) 1503/Tual.

Keduanya membahas tentang upaya kolaborasi TNI-AD dan Bea Cukai dalam melaksanakan pengawasan.

Kolaborasi ini dirasa perlu untuk dilaksanakan mengingat wilayah kerja Bea Cukai Tual yang sangat luas.

Encep menjelaskan, pengawasan Bea Cukai Tual meliputi Kota Tual, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara, dan Kabupaten Maluku Barat Daya kecuali Pulau Wetar.

“Untuk memaksimalkan pengawasan wilayah ini, perlu dukungan dari APH terkait, salah satunya Kodim,” ujarnya.

Diharapkan dengan adanya kolaborasi dan sinergi ini mampu memberikan kesan yang kuat tentang kolaborasi dan sinergi antara Bea Cukai dengan APH lainnya dalam mencegah peredaran barang terlarang di Indonesia. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Tingkatkan Pelayanan dan Penerimaan Negara Lewat Program CVC


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler