Gandeng Apkasindo, PTPN V Fokus Sejahterakan Petani Sawit

Sabtu, 27 Juli 2019 – 02:37 WIB
Gandeng Apkasindo, PTPN V Fokus Sejahterakan Petani Sawit Direktur Utama PTPN V Jatmiko K. Santosa bersalaman dengan Ketua Umum Apkasindo Gulat Medali Emas Manurung setelah menandatangani kerja sama. Foto: PTPN V

jpnn.com, JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V menjalin kerja sama dengan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) untuk menyukseskan program BUMN Sawit Rakyat.

Kedua belah pihak berharap bisa meningkatkan produktivitas Kebun Sawit Rakyat melalui kerja sama kemitraan, sumber daya manusia (SDM), kelembagaan pekebunan, dan percepatan pelaksanaan program peremajaan kelapa sawit rakyat.

BACA JUGA: Harga CPO Kian Mengkhawatirkan

Direktur Utama PTPN V Jatmiko K. Santosa mengatakan, sejak awal berdiri, perseroan memang disiapkan untuk bermitra dengan petani.

BACA JUGA: PTPN V Kembalikan Lahan 2.800 Hektare kepada Negara

BACA JUGA: Kementan Perjuangkan Ekspor dan Kesejahteraan Petani Sawit

Karena itu, sambung Jatmiko, perseroan sangat berkepentingan dalam mendorong produktivitas sawit rakyat dengan menginisiasi program BUMN Untuk Sawit Rakyat yang menggandeng berbagai pihak.

Misalnya, Himbara, pemerintah daerah, hingga BPDPKS dalam upaya mewujudkan sawit rakyat swadaya secara ekonomi dan terjadinya peningkatan kesejahteraan petani.

BACA JUGA: Kementan Perjuangkan Ekspor dan Kesejahteraan Petani Sawit

“Kami menyambut baik kerja sama dengan Apkasindo dalam mendorong program pemerintah menyejahterakan petani melalui peremajaan, peningkatan produktivitas, perbaikan SDM hingga sertifikasi sawit yang lestari," ujar Jatmiko, Jumat (26/7).

Kerja sama dengan Apkasindo memiliki nilai strategis karena akan secara langsung berimbas pada perbaikan sawit rakyat.

Saat ini asupan bahan baku sawit perusahaan bersumber dari 50 persen kebun inti milik PTPN V dan sementara berasal dari kebun rakyat. 

Menurut Jatmiko, perlu adanya peningkatan angka produktivitas sawit rakyat. Saat ini angka produksi hanya berkisar sekitar 2 ton CPO per hektare per tahun.

Angka itu lebih rendah dari tingkat produksi PTPN V yang mampu menghasilkan 6 ton CPO per hektare per tahun.

“Kami berharap kerja sama bersama Apkasindo akan bisa memajukan petani kelapa sawit menjadi petani kelapa sawit mandiri dan profesional, hingga menghasilkan produksi tandan buah sawit (TBS) yang maksimal dan berkualitas tinggi,” ujarnya.

Dia menambahkan, sebagai mitra teknis dalam program BUMN Untuk Sawit Rakyat, pihaknya siap untuk merangkul dan bermitra dengan petani-petani yang berada di bawah naungan Apkasindo.

“PTPN V juga akan menjaga disiplin yang berkelanjutan dalam kultur teknis sawit yang optimal, mewujudkan sawit rakyat swadaya secara ekonomi dan terjadinya peningkatan kesejahteraan petani,” tambah Jatmiko.

Ketua Umum Apkasindo Gulat Medali Emas Manurung menjelaskan, pihaknya memiliki tugas untuk membangun industri kelapa sawit Indonesia sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

"Sebagian petani eks plasma PTPN V itu anggota Apkasindo. Mereka akan kami dorong untuk menjadi mitra PTPN V. Begitu juga dengan petani swadaya, juga akan kami arahkan untuk bermitra dengan PTPN V,” ujar Gulat. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyebab Utama Harga TBS Kelapa Sawit Anjlok


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler