BACA JUGA: Bank Kurang Minati Hulu Migas
Pada kunjungan di sela-sela KTT ASEAN ke 19 itu, politisi Golkar tersebut mengajak para pengusaha perikanan untuk berpikir industri, sehingga dapat memberi nilai tambah dan efisien."Disamping berupaya untuk peningkatan produksi hasil tangkapan, para pengusaha harus konsentrasi untuk membuat industri pengolahan ikan yang memberikan nilai tambah bagi para nelayannya," ujar Cicip, kemarin.
Target Cicip dalam kunjungannya kali ini ingin melibatkan pengurus dan anggota Asosiasi Tuna Longline Indonesia (ATLI) untuk memiliki misi yang sejalan dengan KKP
BACA JUGA: 2014 Target Industri Kreatif, Regulasi Menghambat Dibabat
Hal yang wajar kalau Cicip semangat melibatkan ATLI
Sedangkan jumlah kapal ikan berdasarkan alat tangkap yang dimiliki anggota ATLI adalah sebanyak 848 kapal dengan wilayah penangkapan ikan di Samudera Hindia, Samudera Pasifik Barat/Selatan, Laut Banda, Laut Arafura, dan Laut Lepas.
Alat tangkat yang digunakan adalah 662 kapal menggunakan alat tangkap long line, squid jigging 71 kapal, gill net 42 kapal, bouke ami sebanyak 12 kapal, handline atau pancing ulur 5 kapal, purse saine sebanyak 8 kapal, light boat sebanyak 11 kapal, dan pengangkut ikan sebanyak 56 kapal.
Sementara itu, komposisi armada perikanan anggota ATLI umumnya di atas 30 GT, meliputi kapal dengan ukuran sampai 30 GT berjumlah 251 kapal, diatas 30 GT sampai 60 GT 166, di atas 60 sampai 100 GT sebanyak 214, di atas 100 GT sekitar 277 kapal
BACA JUGA: Tandingi Petronas, BUMN Bangun Tower 100 Lantai
Kapal dari anggota ATLI yang terdaftar IOTC sebanyak 427, dan CCSBT sebanyak 122 kapal.Dilihat dari perkembangan jumlah kapal, produksi dan ekspor cukup menjanjikanItu menopang roda perekonomian sampai Agustus 2011, yaitu 848 kapal dengan hasil produksi 9,465 tonDari sejumlah tersebut 3,678 ton di antaranya adalah diekspor, sedang sidanya sisanya konsumsi dalam negeri.
"Kami akan melibatkan semua pihak, dengan melihat potensi, seperti ATLIKarena dengan mengerahkan semua pihak, program untuk memajukan dan merealisasikan industrialisasi bisa cepat sesuai target," tandas mantan pejabat Kadin tersebut. (nel)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bursa Dilanda Aksi Jual
Redaktur : Tim Redaksi