jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui pengembangan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) pada sektor informal.
Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi menyampaikan upaya tersebut dimaksudkan guna mendorong tenaga kerja agar mampu menciptakan lapangan kerja.
BACA JUGA: Kemnaker Gelar FGD, Dorong Kepatuhan Penerapan Persyaratan Norma K3 Lingkungan Kerja
Terkait upaya tersebut, Kemnaker berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) untuk memberikan kapasitas bagi pelaku usaha yang tergabung dalam TKM agar dapat melakukan pencatatan keuangan secara digital.
Tahun lalu, Kemnaker dan BI telah menjalin kerja sama melalui pelatihan pencatatan keuangan menggunakan aplikasi SIAPIK yang diikuti oleh 800 peserta TKM.
BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Ajak IPPNU Ikut Memajukan Kualitas SDM di Era Digital
"Kami sangat mengapresiasi adanya kolaborasi antara Kemnaker dengan Bank Indonesia," kata Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi ketika memberikan sambutan secara virtual pada acara Kick Off Sinergi Mendorong Akses Keuangan UMKM melalui Pemanfaatan Aplikasi SIAPIK Bank Indonesia, di Jakarta, Senin (7/3).
Sekjen Anwar menyampaikan kegiatan tersebut erat kaitannya untuk memperkuat kerja sama antara Kemnaker dengan BI dalam meningkatkan kapasitas tenaga kerja mandiri, khususnya yang berkaitan dengan pencatatan laporan keuangan secara digital.
BACA JUGA: Kabar Gembira dari Menaker, Dana JHT dan JKP Bisa Dicairkan jika Pekerja Di-PHK
"Kami akan dorong TKM untuk dapat memiliki kapasitas literasi digital dalam melakukan pencatatan laporan keuangan dengan baik agar dapat bersaing pada era globalisasi sekarang ini" ujarnya. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemnaker Dorong Calon Dirjen ILO Dukung Strategi Prioritas Pembangunan Indonesia
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi