Gandeng BPOM, Bea Cukai Terus Gali Potensi Ekspor Produk UMKM

Kamis, 23 Juni 2022 – 21:54 WIB
Bea Cukai Kotabaru bersinergi dengan BPOM Tanah Bumbu dalam mendapatkan informasi soal UMKM yang telah mendapatkan izin dan asistensi pada 13 Juni 2022. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai secara kontinu mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan para pelaku usaha lokal di berbagai daerah untuk mengambangkan produknya dalam upaya menembus pasar mancanegara.

Bea Cukai juga melakukan berbagai asistensi dan sinergi dengan berbagai instansi terkait.

BACA JUGA: Customs on The Street Jadi Senjata Bea Cukai Menarik Perhatian Masyarakat

Menggali potensi ekspor, Bea Cukai Kotabaru bersinergi dengan BPOM Tanah Bumbu dalam mendapatkan informasi soal UMKM yang telah mendapatkan izin dan asistensi.

Keduanya menyosialisasikan peran Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam mendukung UMKM dalam acara Bimbingan Teknis Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) UMK Olahan Pangan yang diselenggarakan BPOM Tanah Bumbu (13/6).

BACA JUGA: Innalillahi, Anak Kedua Buya Arrazy Meninggal Dunia karena Tertembak, Begini Kronologinya

Bea Cukai Ambon turut hadir dan berperan aktif dalam forum strategi pengembangan ekspor nasional yang dilaksanakan Kementerian Perdagangan RI. 

Forum strategi ini juga dihadiri seluruh instansi pemerintah di Provinsi Maluku, para pengekspor, dan pelaku usaha lain.

BACA JUGA: Bea Cukai Yogyakarta Layani Ekspor 3 Perusahaan Penerima Fasilitas Kawasan Berikat

“Kami terus maksimalkan peran dalam mendorong ekspor yang telah dilaksanakan selama ini bersama seluruh stakeholder terkait,'' ungkap Hatta Wardhana, Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai.

Pelaksanaan forum strategi ini diharapkan makin meningkatkan sinergi antarinstansi untuk terus mendorong ekspor dari Maluku. 

Bea Cukai Makassar mengundang pengusaha pontesial di wilayahnya untuk hadir dalam kegiatan business matching dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia Perwakilan Hongkong.

“Makin banyak pengusaha yang memahami dunia perdangangan internasional, diharapkan mampu menggerakkan dan memulihkan perekonomian dalam negeri,” ujar Hatta.

Sementara itu, Bea Cukai Tangerang berkesempatan menjadi perwakilan Bea Cukai dalam ajang Pameran Sinergi Pemberdayaan UKMK Kemenkeu Satu di Sektor Kelapa Sawit yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) pada 7-9 Juni.

Bea Cukai Tangerang berhasil mengangkut tiga UMKM binaannya untuk mengikuti pameran.

Di antaranya, Koperasi Pemasaran Galeri Etnik Nusantara, PT DNA Grenq Indonesia, dan PT Bintang Satu Production.

Koperasi Pemasaran Galeri Etnik Nusantara memproduksi virgin coconut oil (VCO), sapu lidi sawit, kerajinan daun sawit, rempah-rempah, kerajinan perak dan kayu jati.

Selain pameran, dilaksanakan Talk Show Sinergi Pemberdayaan UKMK Kemenkeu Satu di Sektor Kelapa Sawit pada 7-9 Juni.

Hatta mengatakan, Bea Cukai berupaya menjalin sinergi dengan berbagai pihak demi mendukung kemajuan pengusaha dalam negeri.

“Mari bersama dukung potensi produk dalam negeri untuk bersaing di pasar mancanegara,” pungkasnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bea Cukai   UMKM   ekspor produk   BPOM  

Terpopuler