jpnn.com - JAKARTA – PaySec melebarkan usahanya ke Indonesia. Perusahaan jasa pembayaran online berskala Asia itu menjalin kerja sama dengan Intrajasa dan Kinerja Pay.
Intrajasa adalah perusahaan pengiriman uang. Sedangkan Kinerja Pay merupakan perusahaan layanan teknologi finansial.
BACA JUGA: Ikut Atur Impor Garam, KKP Diingatkan Soal Tupoksi
CEO PaySec Richard Barry mengatakan, perusahaannya sudah membidik potensi besar pasar ekonomi digital Indonesia yang memang sedang berkembang pesat. "Kami berniat untuk investasi lebih jauh di Indonesia dengan kerja sama awal ini," kata Barry di Jakarta, Rabu (21/9).
Pendiri Kinerja Pay Edwin Ng mengatakan, dengan kerja sama ini pihaknya akan memperluas bisnis ke jasa remitansi.
BACA JUGA: Bangun Tol 1000 Km, Waskita Buru Modal Rp 30 Triliun
Selama ini, Kinerja Pay baru merambah jasa pembayaran untuk e-commerce dan juga layanan teknologi untuk jasa finansial (fintech).
Edwin menargetkan, jumlah transaksi menggunakan Kinerja Pay dapat berlipat ganda hingga 4000-5000 transaksi per hari setelah kerja sama ini berlangsung. Adapun, rata-rata transaksi saat ini sebesar 2000 transaksi per hari.
BACA JUGA: Target Rp 1000 Triliun, Deklarasi Dalam Negeri Sudah Rp 700 Triliun
"Sekitar dua hingga tiga pekan lagi kita akan mulai bisnis remitansi, kita yang layani jasa remitansi ke luar negeri dengan tarif yang kompetitif dibandingkan perusahaan multinasional remitansi lainnya," ujar Edwin.
Sementara itu, CEO Intrajasa Milasari Anggraini meyakini melalui kerja sama dengan Paysec yang memiliki jaringan di Asia ini bisa meningkatkan penetrasi pasar yang lebih lebar. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Cengkih Tertahan, Nilainya Sebegini
Redaktur : Tim Redaksi