Harga Cengkih Tertahan, Nilainya Sebegini

Rabu, 21 September 2016 – 09:20 WIB
Toko pembeli hasil perkebunan warga Ternate. FOTO: Malut Post/JPNN.com

jpnn.com - TERNATE - Harga cengkih di Kota Ternate, masih tertahan di angka Rp 86 ribu per kilogram. Sebelumnya harga cengkih yang biasanya di atas Rp 100 ribu, pada awal September juga turun pada posisi Rp 88 ribu per kilogram.

“Dulu harga cengkih Rp 125 ribu, saat ini Rp 86 ribu,” kata Steven, pemilik Toko Simpati Bersama.

BACA JUGA: Pajak Freeport Mencurigakan, DPRD Papua Bentuk Tim Investigasi

Dia menuturkan saat ini petani jarang menjual cengkih, hanya beberapa orang saja. Mereka terpaksa menjual karena untuk memenuhi kebutuhan mereka.

“Petani masih menahan, mereka belum menjual karena harganya rendah,” tutur Steven seperti dilansir Malut Post (JPNN Group).

BACA JUGA: Jangan Sampai Penindakan Google Hambat Iklim Investasi

Di satu sisi, harga kopra harian justru naik Rp 2500. Sebelumnya kopra harian Rp 7.000, saat ini Rp 9.500 per kilogram.

Untuk komoditas lain masih stabil. Pala Rp 75 ribu per kilogram, Fuli Rp 135 ribu per kilogram, dan coklat Rp 33 ribu per kilogram.

BACA JUGA: Mobile Marketing Semakin Menjanjikan

Sementara itu menurut Ismail, petani di Kecamatan Pulau Ternate, saat ini sedang panen cengkih. Namun mereka belum menjualnya karena harga cengkih jatuh. “Nanti setelah harganya naik baru kita jual,” ujar Ismail.(JPG/tr-05/onk/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Garap Tol 1.000 Km, Tambah Modal sampai Rp 30 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler