jpnn.com, BALI - ION Network (ION) menggandeng PT Ketrosden Triasmitra (KETR) melalui anak usahanya PT Jejaring Mitra Persada untuk memanfaatkan jalur kabel fiber optic Sistem Komunikasi Kabel Laut Jakarta Surabaya (SKKL Jayabaya) dengan skema Indefeasible Right of Use (IRU).
Kerja sama itu diperkuat dengan melakukan penandatangan MoU antara ION Network dan PT Jejaring Mitra Persada di Stone Hotel, Kuta Bali, Senin (26/8) malam.
BACA JUGA: KKP-Telkom Imbau Pelaku Usaha Perikanan Tangkap Perhatikan Rute Kabel Laut Ini
Kolaborasi itu bertujuan untuk mengatasi peningkatan permintaan layanan internet di Pulau Jawa yang terus tumbuh setiap saat.
Direktur Komersial ION, Ricky Simanjuntak mengatakan perkembangan IT & multimedia yang sangat cepat menjadikan internet sebagai suatu sarana media yang sangat berperan dalam industri telekomunikasi dan bidang lainnya.
BACA JUGA: Telkom Group Genjot Proyek Kabel Laut
Hal ini juga sejalan dengan tumbuhnya jumlah customer yang dimiliki ION Network (ION), maka kebutuhan layanan telekomunikasi untuk para customer juga semakin meningkat.
Menurut dia, peningkatan itu semakin drastis sejak adanya wabah covid-19 yang memaksa kegiatan tatap muka dilakukan menggunakan sarana online meet atau dalam jaringan (daring) guna menghindari pertemuan secara fisik agar wabah tidak semakin menyebar.
BACA JUGA: Kabel Laut Bangka-Sumsel Bikin Listrik di Muntok Semakin Terang Benderang
“Pemilihan jalur SKKL Jayabaya milik Triasmitra Group ini sesuai dengan usaha pengembangan bisnis kami terutama di wilayah pulau Jawa yang semakin pesat peningkatan kebutuhannya," kata Ricky dalam siara persnya, Selasa.
Dia menambahkan ke depan peningkatan layanan tidak hanya dilakukan di pulau Jawa, tetapi di luar pulau Jawa sesuai kebutuhan konsumen.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jejaring Mitra Persada, Dani Samsul Ependi mengatakan kerja sama dengan ION ini merupakan yang sangat strategis bagi mereka.
"Keberadaan SKKL Jayabaya memang kami peruntukkan untuk memperkuat infrastruktur telekomunikasi khususnya di wilayah Jawa," tutur Dani.
SKKL ini membentang dari Jawa Barat sampai Jawa Timur dan mempunyai 4 landing point yang terletak di Tanjung Pakis Karawang, Cirebon, Kendal, dan Banyu Urip Gresik.
Dengan masuknya ION sebagai salah satu customer, maka utilitas SKKL Jayabaya ini sudah hampir penuh.
“Dengan system IRU 2 core (1 pair), maka ION bisa memanfaatkan kapasitas SKKL Jayabaya yang menggunakan teknologi Remote Optically Pumped Amplifier (ROPA) sehingga mampu mendeliver kapasitas sampai 9 Tera bit per detik per pair (Tbps/FP),” tambah Dani. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Pulau Tersambung Kabel Laut
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian