jpnn.com - SURABAYA –PT Bank Central Asia menggandeng Pakuwon Group untuk penjualan kondominium premium The Peak Residence.
Kepala Divisi Bisnis Kredit Konsumer BCA Felicia M. Simon menyatakan, BCA menggarap sejumlah segmen.
BACA JUGA: Pertamina Jamin Pasokan Energi di Tulang Bawang dan Mesuji
Mulai kurang dari Rp 1 miliar hingga lebih dari Rp 10 miliar.
’’KPR menjadi produk backbone BCA. Kami berfokus ke sana dan terus mengembangkan portofolio KPR,’’ ujarnya.
BACA JUGA: Strategi Mandiri Tunas Finance Capai Pembiayaan Baru Rp 18 Triliun
Pakuwon Group dipilih karena sama-sama memiliki produk dengan rentang harga yang menyasar seluruh segmen.
’’Sinergi ini bisa win-win dan memperbesar bisnis masing-masing,’’ ucapnya.
BACA JUGA: Pengusaha Indonesia dan Alumni ITB Diajak Bangun Ekonomi Bangsa
Dengan kerja sama tersebut, strategi cross-selling sangat mungkin dilakukan.
’’Channel terkuat di cabang karena berhubungan langsung dengan nasabah soliter dan para debitur lama,’’ tuturnya.
Saat ini, penetrasi pembiayaan kredit perumahan di Surabaya baru mencapai 20 persen.
Dengan demikian, masih ada potensi 80 persen. Salah satu yang bisa digenjot adalah high-rise.
Sebab, dari total kredit nasional, pembiayaan untuk apartemen baru sepuluh persen.
’’Portofolio kredit apartemen BCA belum besar. Sebab, suplai apartemen baru meningkat,’’ jelas Simon.
Masyarakat yang lebih menggemari landed perlahan bergeser ke bangunan vertikal.
Optimisme kerja sama itu sejalan dengan relaksasi dari regulator seperti pelonggaran uang muka dan rumah inden.
’’Ketika industri properti melemah selama dua tahun terakhir, pertumbuhan pembiayaan tidak tinggi. Mudah-mudahan tahun depan naik,’’ katanya.
GM Marketing Pakuwon Jati Agung Nugroho menambahkan, kerja sama tersebut berupa peluncuran program bunga fixed tujuh persen selama lima tahun.
Program itu diyakini dapat meringankan beban pembeli.
’’Kami baru membuka penawaran untuk unit di lantai teratas, yaitu 58,’’ ujarnya.
The Peak Residence terdiri atas 276 kondominium. Sebanyak 90 persen sudah terjual.
Selain itu, Pakuwon Group menjual 60 persen dari 492 unit apartemen One Icon. Dengan demikian, tersisa 40 persen. (res/c18/sof/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Jumlah Direktur dan Komisaris Bank yang Belum Ikut Tax Amnesty
Redaktur : Tim Redaksi